Washington (ANTARA) - Dua pegawai Grup Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat (AS), didiagnosis terkena COVID-19 akibat infeksi virus corona jenis baru, demikian memo kepada pegawai dari Presiden Bank Dunia David Malpass pada Rabu (18/3) yang diterima Reuters.
Malpass menyebut diagnosis tersebut menandai kasus COVID-19 pertama yang terjadi di lingkungan Bank Dunia dan lembaga di bawah naungannya, namun kasus-kasus lainnya mungkin saja akan muncul di kemudian hari.
Sebelumnya pada Jumat (13/3) pekan lalu, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengimbau para pegawai dan kontraktor di kantor pusat masing-masing untuk bekerja dari rumah setelah seorang pegawai IMF terlebih dahulu didiagnosis terkena COVID-19.
Berdasarkan data Worldometer, situs penyedia data angka kasus COVID-19, hingga saat ini terdapat lebih dari 218.000 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, dengan hampir 9.000 kasus kematian dan lebih dari 84.000 pasien berhasil disembuhkan.
Sumber: Reuters
Malpass menyebut diagnosis tersebut menandai kasus COVID-19 pertama yang terjadi di lingkungan Bank Dunia dan lembaga di bawah naungannya, namun kasus-kasus lainnya mungkin saja akan muncul di kemudian hari.
Sebelumnya pada Jumat (13/3) pekan lalu, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengimbau para pegawai dan kontraktor di kantor pusat masing-masing untuk bekerja dari rumah setelah seorang pegawai IMF terlebih dahulu didiagnosis terkena COVID-19.
Berdasarkan data Worldometer, situs penyedia data angka kasus COVID-19, hingga saat ini terdapat lebih dari 218.000 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, dengan hampir 9.000 kasus kematian dan lebih dari 84.000 pasien berhasil disembuhkan.
Sumber: Reuters