Mataram (ANTARA) - Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendatangi Desa Wisata Taman Loang Baloq, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Desa Wisata Taman Loang Baloq terpilih sebagai 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia.
Melalui siaran pers di Mataram, Senin, disebutkan, dalam kegiatan itu Sandiaga mengikuti beberapa rangkaian kegiatan seni budaya dan tradisi mulai dari tarian Gandrung yang diiringi musik gamelan, hingga mengikuti prosesi "Ngurisan" (memotong rambut bayi) yang merupakan salah satu tradisi keagamaan di kota itu.
Di sisi lain, saat mengunjungi wisata religi Makam Loang Baloq pada Sabtu (25/5) Menparekraf Sandiaga bertemu kuncen makam Maulana Syekh Gauz Abbdurrazak bernama Solihin (52).
Sandiaga menyebut bahwa Solihin merupakan seorang suami yang ingin mewujudkan mimpi istrinya. Solihin dinilai sosok yang gigih dalam menjaga destinasi wisata.
"Hari ini adalah hari yang spesial untuk Bapak, berkat doa Pak Solihin yang gigih dan rajin dalam menjaga destinasi wisata ini saya mau kasih hadiah ke Pak Solihin, ini cincin emas yang dulu Bapak janjikan selama 23 tahun untuk diserahkan," katanya.
Sandiaga pun memberikan cincin kepada Solihin sebagai mahar pernikahan yang diimpikan selama 23 tahun. Sandiaga juga berharap semoga Solihin diberikan kesehatan agar wisata di Tanjung Karang ini dapat terus berkembang.
"Semoga ekonomi kita semakin baik, Bapak Solihin dan Ibu semakin baik juga kedepannya dan saya mendoakan mudah-mudahan Bapak Solihin sehat," ucap Sandiaga.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga memberikan sorban, jas, serta kopiah. Pemberian ini sebagai salah satu apresiasi atas kerja keras Solihin dalam membesarkan empat anaknya yang hanya bekerja sebagai penjaga makam.
Momen haru pun terjadi saat Sandiaga memberikan cincin. Seketika, Solihin langsung nangis dan berterima kasih atas terwujud mimpinya.
"Saya senang sekali dan berterima kasih kepada Tuhan yang maha kuasa telah mengabulkan doa saya akhirnya bisa membelikan cincin kepada istri saya selama 23 tahun," tutur Solihin.
Dari rilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram disebutkan, dalam kesempatan itu juga Menparekraf berharap kombinasi antara destinasi wisata bahari dan wisata religi di Loang Baloq bisa menjadi suatu kesatuan yang mampu membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
"Kunjungan saya kali ini mengajak para peserta Fun Trip dari Sekolah Tinggi Pariwisata dan beberapa sekolah lainnya untuk lebih mengapresiasi destinasi wisata yang ada di Indonesia," katanya.
Sementara itu Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana yang mendampingi Sandiaga dengan singkat mengatakan, mewakili masyarakat Kota Mataram
berterima kasih dan sangat mengapresiasi dukungan, bimbingan serta atensi dari Kemenparekraf kepada Kota Mataram melalui destinasi Wisata Loang Baloq.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga Uno kunjungi Desa Wisata Taman Loang Baloq
Desa Wisata Taman Loang Baloq terpilih sebagai 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia.
Melalui siaran pers di Mataram, Senin, disebutkan, dalam kegiatan itu Sandiaga mengikuti beberapa rangkaian kegiatan seni budaya dan tradisi mulai dari tarian Gandrung yang diiringi musik gamelan, hingga mengikuti prosesi "Ngurisan" (memotong rambut bayi) yang merupakan salah satu tradisi keagamaan di kota itu.
Di sisi lain, saat mengunjungi wisata religi Makam Loang Baloq pada Sabtu (25/5) Menparekraf Sandiaga bertemu kuncen makam Maulana Syekh Gauz Abbdurrazak bernama Solihin (52).
Sandiaga menyebut bahwa Solihin merupakan seorang suami yang ingin mewujudkan mimpi istrinya. Solihin dinilai sosok yang gigih dalam menjaga destinasi wisata.
"Hari ini adalah hari yang spesial untuk Bapak, berkat doa Pak Solihin yang gigih dan rajin dalam menjaga destinasi wisata ini saya mau kasih hadiah ke Pak Solihin, ini cincin emas yang dulu Bapak janjikan selama 23 tahun untuk diserahkan," katanya.
Sandiaga pun memberikan cincin kepada Solihin sebagai mahar pernikahan yang diimpikan selama 23 tahun. Sandiaga juga berharap semoga Solihin diberikan kesehatan agar wisata di Tanjung Karang ini dapat terus berkembang.
"Semoga ekonomi kita semakin baik, Bapak Solihin dan Ibu semakin baik juga kedepannya dan saya mendoakan mudah-mudahan Bapak Solihin sehat," ucap Sandiaga.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga memberikan sorban, jas, serta kopiah. Pemberian ini sebagai salah satu apresiasi atas kerja keras Solihin dalam membesarkan empat anaknya yang hanya bekerja sebagai penjaga makam.
Momen haru pun terjadi saat Sandiaga memberikan cincin. Seketika, Solihin langsung nangis dan berterima kasih atas terwujud mimpinya.
"Saya senang sekali dan berterima kasih kepada Tuhan yang maha kuasa telah mengabulkan doa saya akhirnya bisa membelikan cincin kepada istri saya selama 23 tahun," tutur Solihin.
Dari rilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram disebutkan, dalam kesempatan itu juga Menparekraf berharap kombinasi antara destinasi wisata bahari dan wisata religi di Loang Baloq bisa menjadi suatu kesatuan yang mampu membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
"Kunjungan saya kali ini mengajak para peserta Fun Trip dari Sekolah Tinggi Pariwisata dan beberapa sekolah lainnya untuk lebih mengapresiasi destinasi wisata yang ada di Indonesia," katanya.
Sementara itu Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana yang mendampingi Sandiaga dengan singkat mengatakan, mewakili masyarakat Kota Mataram
berterima kasih dan sangat mengapresiasi dukungan, bimbingan serta atensi dari Kemenparekraf kepada Kota Mataram melalui destinasi Wisata Loang Baloq.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga Uno kunjungi Desa Wisata Taman Loang Baloq