Jakarta (ANTARA) - Kedutaan RI di Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan donor darah dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI. Menurut pernyataan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Minggu, pemeriksaan kesehatan bagi WNI maupun pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di Brunei Darussalam merupakan sesuatu yang penting bagi KBRI Bandar Seri Begawan.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu upaya pelindungan yang diberikan kepada masyarakat Indonesia. “Saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang telah meluangkan waktunya melakukan pemeriksaan kesehatan, sebagai persyaratan utama dalam mendukung kesuksesan bekerja,” ujarnya.
Kegiatan tersebut digelar dalam kerja sama dengan Rumah Sakit Raja Istri Pengiran Anak Saleha (RS RIPAS) dan diselenggarakan di Aula KBRI Bandar Seri Begawan. Dubes Sujatmiko pun menyampaikan apresiasinya kepada RS RIPAS atas kerja sama tersebut.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Indonesia di sana berkontribusi terhadap kelangsungan hidup para WNI dan PMI, mengingat banyak dari mereka yang menderita penyakit terutama masalah jantung dan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kematian.
Baca juga: KBRI Seoul promosikan batik lewat kolaborasi perancang Korsel
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur aktifkan layanan jemput bola WNI
Sekitar 150 WNI ikut melakukan cek kesehatan, mereka datang dari berbagai kawasan di Brunei Darussalam. “Secara umum, masalah kesehatan yang dikeluhkan antara lain adalah obesitas, hiperglikemia, hipertesi, dan hiperkolesterol,” demikian KBRI Bandar Seri begawan.
Adapun KBRI Bandar Seri Begawan telah rutin melaksanakan kegiatan donor darah pada peringatan HUT kemerdekaan RI. Hal itu juga tetap diselenggarakan pada tahun ini, bersamaan dengan cek kesehatan tersebut. Selain itu, layanan konsultasi kesehatan juga turut diselenggarakan bersamaan dengan pemberian obat-obatan gratis dan pemberian 150 test-kit.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu upaya pelindungan yang diberikan kepada masyarakat Indonesia. “Saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang telah meluangkan waktunya melakukan pemeriksaan kesehatan, sebagai persyaratan utama dalam mendukung kesuksesan bekerja,” ujarnya.
Kegiatan tersebut digelar dalam kerja sama dengan Rumah Sakit Raja Istri Pengiran Anak Saleha (RS RIPAS) dan diselenggarakan di Aula KBRI Bandar Seri Begawan. Dubes Sujatmiko pun menyampaikan apresiasinya kepada RS RIPAS atas kerja sama tersebut.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Indonesia di sana berkontribusi terhadap kelangsungan hidup para WNI dan PMI, mengingat banyak dari mereka yang menderita penyakit terutama masalah jantung dan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kematian.
Baca juga: KBRI Seoul promosikan batik lewat kolaborasi perancang Korsel
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur aktifkan layanan jemput bola WNI
Sekitar 150 WNI ikut melakukan cek kesehatan, mereka datang dari berbagai kawasan di Brunei Darussalam. “Secara umum, masalah kesehatan yang dikeluhkan antara lain adalah obesitas, hiperglikemia, hipertesi, dan hiperkolesterol,” demikian KBRI Bandar Seri begawan.
Adapun KBRI Bandar Seri Begawan telah rutin melaksanakan kegiatan donor darah pada peringatan HUT kemerdekaan RI. Hal itu juga tetap diselenggarakan pada tahun ini, bersamaan dengan cek kesehatan tersebut. Selain itu, layanan konsultasi kesehatan juga turut diselenggarakan bersamaan dengan pemberian obat-obatan gratis dan pemberian 150 test-kit.