Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengingatkan masyarakat di wilayah itu untuk tidak mudah tersulut provokasi, fitnah dan anarkisme dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

"Tahun 2024, kita akan kembali melaksanakan Pemilu dan Pilkada serentak, sungguh kerugian besar akan kita hadapi apabila Pemilu dan Pilkada diciderai oleh munculnya provokasi, fitnah dan anarkisme," kata Zulkieflimansyah pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia di Kota Mataram, Rabu.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.

"Saya sangat berharap seluruh masyarakat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan-nya dengan mengedepankan politik yang santun, mencerdaskan dan bermartabat," ucapnya.

Oleh karena itu, orang nomor satu di NTB itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga momentum pembangunan yang kini terus digalakkan pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten serta kota.

"Mari kita jaga momentum pembangunan yang telah tampak jelas jalan dan arahnya ini," katanya.

Hadir dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia (RI) itu, antara lain Wakil Gubernur NTB, Sekretaris Daerah NTB, Kapolda NTB, Danrem 162 Wira Bhakti, dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur NTB ingatkan warga tak terprovokasi hadapi Pemilu 2024

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024