Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah menekankan pentingnya pemberian protein hewani pada anak sebagai upaya pencegahan stunting atau kekerdilan pada anak di wilayah itu.

"Kita harus fokus pada pemberian protein hewani, seperti telur, ayam, daging dan lainnya setiap hari. Intinya anak-anak kita harus tetap sehat," kata Wagub Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi Posyandu Batunyala di Kabupaten Lombok Tengah dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Kamis.

Wagub mengatakan asupan gizi berupa protein hewani harus terus diberikan kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan dan mencegah stunting. Karena namanya stunting pertumbuhannya tidak normal.

Karena, menurutnya, para orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi sukses untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Untuk melanjutkan pendidikan, anak-anak harus tetap sehat dengan menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan. Mudah-mudahan, Posyandu Dahlia 2 angka stuntingnya nol dan semua anak sehat," katanya.

Sementara saat mengunjungi Posyandu Dahlia 1 Dusun Tembeng, terdapat stunting sebanyak 45 dari 118 sasaran. Data terakhir menyebutkan pada Posyandu yang dilakukan 24 Januari 2023, angka stunting menurun menjadi 24 anak.

Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Dusun Tembeng Ahadiyah menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wagub NTB.

"Mudahan pelayanan Posyandu makin baik, orang tua makin sadar membawa anaknya ke Posyandu dan Posyandu semakin maju, dan fasilitasnya makin lengkap," ucapnya.

Selanjutnya, Wagub bersama rombongan terdiri atas Asisten 1, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD Dukcapil, Kadis DP3A2KB, BKKBN mengunjungi Puskesmas Batunyala di lokasi sementara, karena saat ini sedang dibangun. Meski demikian, diharapkan program pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasanya.

Selain itu, Puskesmas yang dibangun pada tahun 2021 tersebut, dapat menyediakan alat-alat medis yang lengkap untuk menunjang kebutuhan pasien.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024