Mataram, NTB (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tenggara Barat pada Kamis (20/11) yang perlu dibaca publik.
Berikut rangkuman berita Antara NTB yaitu:
1. Wagub NTB minta semua pihak hormati proses hukum gratifikasi di DPRD
Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Indah Dhamayanti Putri meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan menyusul ditetapkannya dua anggota DPRD NTB sebagai tersangka gratifikasi oleh Kejaksaan Tinggi setempat.
"Saya belum dapat informasi, tapi kita hormati proses hukum yang berjalan di kejaksaan," ujar Indah dikonfirmasi wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB di Mataram, Kamis.
Baca beritanya di sini
2. Kejati NTB panggil ulang Ketua Komisi IV DPRD NTB di kasus gratifikasi
Mataram (ANTARA) - Penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat melakukan pemanggilan ulang terhadap Ketua Komisi IV DPRD NTB Hamdan Kasim alias HK sebagai saksi di kasus dugaan gratifikasi DPRD NTB.
Asisten Pidana Khusus Kejati NTB Muh. Zulkifli Said di Mataram, Kamis, menjelaskan bahwa penyidik melakukan pemanggilan ulang karena pada hari ini yang bersangkutan berhalangan hadir.
Baca beritanya di sini
3. Begini peran dua legislator pada kasus gratifikasi di DPRD NTB
Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat mengungkap peran dua legislator, yakni Indra Jaya Usman alias IJU dan Muhammad Nashib Ikroman alias MNI pada kasus dugaan gratifikasi DPRD Provinsi NTB.
"Jadi, mereka sebagai pemberi uang ke beberapa anggota dewan. Mereka yang memberi," kata Asisten Pidana Khusus Kejati NTB Muh. Zulkifli Said di Mataram, Kamis.
Baca beritanya di sini
4. Ketua DPRD NTB prihatin dua anggota dewan jadi tersangka gratifikasi
Mataram (ANTARA) - Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat, Baiq Isvie Rupaeda mengaku prihatin dengan penetapan dua orang anggota dewan setempat menjadi tersangka dugaan gratifikasi.
"Atas nama lembaga tentu kita merasa sedih dan prihatin teman kita mengalami sebuah keadaan yang kita semua tidak menginginkan itu terjadi," ujarnya dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat paripurna DPRD NTB di Mataram, Kamis.
Baca beritanya di sini
5.Pedestrian di Mataram ditata sediakan ruang publik fungsional
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penataan pedestrian khusus di Jalan WR Supratman untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, mempermudah aktivitas, serta mendukung estetika kota dengan menyediakan ruang publik yang fungsional.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Kamis, mengatakan penataan pedestrian di kawasan tersebut menjadi prioritas sepanjang 600 meter dengan alokasi anggaran Rp400 juta, karena kondisinya sudah rusak dan tidak elok dipandang mata.
Baca beritanya di sini
