Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polsek Kawasan Mandalika, Polres Lombok Tengah menangkap pelaku begal motor seorang mahasiswa yang terjadi di jalan raya Desa Mertak, Kecamatan Pujut.
"Terduga pelaku inisia KT alias Bengkok (20) warga Desa Bangkat Parak Kecmatan Pujut," Kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas di Praya, Jumat.
Pelaku ditangkap berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP / 19 / III / 2023 / NTB / Res Loteng / Sek Kawasan Mandalika atas nama korban Lalu A'ang Suryanata (20) asal Desa Mertak.
"Satu pelaku masih buron," katanya.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada tanggal 25 Maret 2023, Sekitar pukul 21.11 WITA, saat korban mau pergi main futsal. Kemudian ketika tiba di jalan Raya Awang korban hadang oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor dengan bertanya "apakah kamu kenal turis (WNA) yang di awang itu?".
Kemudian korban menjawab "bahwa saya tidak tahu" kemudian salah satu di antara du pelaku langsung mengeluarkan parang dan menodongkan parang nya kepada korban.
"Korban saat itu langsung menyerahkan sepeda motor dan kedua pelaku tersebut langsung kabur kearah barat membawa lari sepeda motor korban," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan serangkaian penyelidikan panjang akhir diperoleh informasi yang melakukan pembegala di Mertak tersebut adalah pelaku yang merupakan residivis dan baru keluar dari penjara.
Pelaku juga sempat melakukan pembegalan terhadap sepeda motor seorang wartawan asing, namun gagal setelah dihadang oleh masyarakat setempat.
"Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Satu korban inisia J masih buron," katanya.
"Terduga pelaku inisia KT alias Bengkok (20) warga Desa Bangkat Parak Kecmatan Pujut," Kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas di Praya, Jumat.
Pelaku ditangkap berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP / 19 / III / 2023 / NTB / Res Loteng / Sek Kawasan Mandalika atas nama korban Lalu A'ang Suryanata (20) asal Desa Mertak.
"Satu pelaku masih buron," katanya.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada tanggal 25 Maret 2023, Sekitar pukul 21.11 WITA, saat korban mau pergi main futsal. Kemudian ketika tiba di jalan Raya Awang korban hadang oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor dengan bertanya "apakah kamu kenal turis (WNA) yang di awang itu?".
Kemudian korban menjawab "bahwa saya tidak tahu" kemudian salah satu di antara du pelaku langsung mengeluarkan parang dan menodongkan parang nya kepada korban.
"Korban saat itu langsung menyerahkan sepeda motor dan kedua pelaku tersebut langsung kabur kearah barat membawa lari sepeda motor korban," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan serangkaian penyelidikan panjang akhir diperoleh informasi yang melakukan pembegala di Mertak tersebut adalah pelaku yang merupakan residivis dan baru keluar dari penjara.
Pelaku juga sempat melakukan pembegalan terhadap sepeda motor seorang wartawan asing, namun gagal setelah dihadang oleh masyarakat setempat.
"Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Satu korban inisia J masih buron," katanya.