Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri meminta jamaah calon haji (JCH) daerah setempat yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah tahun ini mulai menjaga kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.
"Masyarakat yang terpilih untuk berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini supaya menjaga kesehatan dari sekarang," kata dia di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Ia mengatakan jamaah calon haji yang namanya keluar untuk melakukan ibadah haji adalah manusia-manusia yang ditunjuk Allah untuk berhaji, bukan karena pangkat atau posisi, tetapi merupakan pilihan Allah SWT.
Ia juga berharap kepada JCH untuk mendoakan kesejahteraan masyarakat dan daerah Kabupaten Lombok Tengah ketika telah berada di Tanah Suci Mekkah.
"Kita berharap para jamaah bisa mendoakan kesejahteraan untuk Lombok Tengah," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat Zamroni Aziz meminta JCH memantapkan niat berhaji mulai sekarang sehingga mendapatkan haji yang sempurna, sesuai dengan syarat Rukun Haji.
"Yang paling utama saat ini perbaiki niat, agar dipermudah dalam melaksanakan ibadah haji," katanya.
Ia juga meminta JCH mulai menjaga kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syarat Rukun Haji.
"Perbaikan niat, jaga kesehatan dan ikuti kegiatan manasik haji dengan baik," katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Tengah Nasrullah mengatakan kuota haji daerah setempat pada 2023 mencapai 844 orang.
Semua calon haji di Kabupaten Lombok Tengah, katanya, telah mengikuti kegiatan manasik haji tingkat kabupaten yang dilaksanakan selama dua hari di Masjid Agung Praya dan Kantor Kemenag Lombok Tengah.
"Manasik haji tingkat kecamatan dilaksanakan selama delapan hari. Saya mengharapkan kepada semua jamaah untuk ikut manasik haji, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Hal ini bertujuan supaya jamaah haji bisa mandiri dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah," katanya.
"Masyarakat yang terpilih untuk berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini supaya menjaga kesehatan dari sekarang," kata dia di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Ia mengatakan jamaah calon haji yang namanya keluar untuk melakukan ibadah haji adalah manusia-manusia yang ditunjuk Allah untuk berhaji, bukan karena pangkat atau posisi, tetapi merupakan pilihan Allah SWT.
Ia juga berharap kepada JCH untuk mendoakan kesejahteraan masyarakat dan daerah Kabupaten Lombok Tengah ketika telah berada di Tanah Suci Mekkah.
"Kita berharap para jamaah bisa mendoakan kesejahteraan untuk Lombok Tengah," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat Zamroni Aziz meminta JCH memantapkan niat berhaji mulai sekarang sehingga mendapatkan haji yang sempurna, sesuai dengan syarat Rukun Haji.
"Yang paling utama saat ini perbaiki niat, agar dipermudah dalam melaksanakan ibadah haji," katanya.
Ia juga meminta JCH mulai menjaga kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syarat Rukun Haji.
"Perbaikan niat, jaga kesehatan dan ikuti kegiatan manasik haji dengan baik," katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Tengah Nasrullah mengatakan kuota haji daerah setempat pada 2023 mencapai 844 orang.
Semua calon haji di Kabupaten Lombok Tengah, katanya, telah mengikuti kegiatan manasik haji tingkat kabupaten yang dilaksanakan selama dua hari di Masjid Agung Praya dan Kantor Kemenag Lombok Tengah.
"Manasik haji tingkat kecamatan dilaksanakan selama delapan hari. Saya mengharapkan kepada semua jamaah untuk ikut manasik haji, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Hal ini bertujuan supaya jamaah haji bisa mandiri dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah," katanya.