Lombok Barat tingkatkan pengelolaan desa wisata

id Desa wisata ,Lombok Barat ,NTB

Lombok Barat tingkatkan pengelolaan desa wisata

Seorang anak saat bermain pasir di Pantai Nipah Provinsi Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk meningkatkan pengelolaan desa wisata di daerah setempat.

"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Kades dan Pokdarwis tentang pengelolaan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat," kata Penjabat Bupati Lombok Barat H Ilham saat membuka acara yang digelar di Senggigi, melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan pemangku kebijakan mampu berinovasi dan memberikan motivasi kepada masyarakat dalam hal pengembangan desa wisata sesuai dengan potensi dari desa masing-masing.

"Selain infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM) juga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan untuk membangun desa wisata yang berkualitas," katanya.

Permasalahan SDM ini mengacu kepada perilaku dan mental masyarakat saat menerima wisatawan. Salah satu contoh masih banyak pedagang di destinasi wisata menjual dagangan mereka dengan harga yang terlalu jauh dari harga normal.

"Perilaku seperti itu yang perlu kita perbaiki dari waktu ke waktu, tanpa henti dan tanpa bosan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Agus Gunawan mengatakan pariwisata adalah jalan besar untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, semua harus terus berkolaborasi untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

"Kita wujudkan pariwisata yang ujungnya menyejahterakan masyarakat," katanya.

Baca juga: Dispar Mataram awasi sejumlah objek wisata setelah Lebaran
Baca juga: Ribuan wisatawan padati objek wisata pantai selatan di Sukabumi

Untuk mewujudkan hal tersebut, membutuhkan pemimpin-pemimpin masyarakat khususnya kepala desa dan pokdarwis yang mampu mengarahkan dan memotivasi masyarakat untuk bergerak bersama membangun pariwisata yang berkelanjutan di desa masing-masing.

"Kolaborasi semua pihak harus terus ditingkatkan untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan di daerah ini," katanya.