Dispar Mataram awasi sejumlah objek wisata setelah Lebaran

id objek wisata Mataram,Dispar Mataram,pengawasan,lebaran

Dispar Mataram awasi sejumlah objek wisata setelah Lebaran

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra. ANTARA/Nirkomala

Setelah Lebaran, objek wisata pantai ramai dikunjungi terutama saat sore dan puncaknya terjadi waktu perayaan tradisi Lebaran Topat pada Rabu (17/4)
Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih tetap melakukan pengawasan terhadap sejumlah titik objek wisata setelah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang berlibur setelah Idul Fitri dan "Lebaran Topat" 1445 Hijriah/2024.

Kepala Dispar Kota Mataram Cahya Samudra, di Mataram, Jumat, mengatakan pengawasan setelah "Lebaran Topat" dilakukan pada sore hari dan secara "mobile".

"Setelah Lebaran, objek wisata pantai ramai dikunjungi terutama saat sore dan puncaknya terjadi waktu perayaan tradisi Lebaran Topat pada Rabu (17/4)," katanya pula.

Setelah Lebaran Topat, pihaknya memprediksi tingkat kunjungan warga ke objek wisata terutama pantai akan berlanjut hingga akhir pekan ini.

Baca juga: Polresta Mataram siagakan ratusan personel amankan objek wisata

Apalagi Lebaran Topat kemarin jatuh saat hari kerja dan terjadi hujan pada sore hari, sehingga banyak masyarakat yang belum puas bahkan belum sama sekali berwisata sehingga memilih untuk berlibur pada akhir pekan ini.

"Karena itulah, pengawasan kita tetap berlanjut hingga akhir pekan pada 9,1 kilometer pantai Kota Mataram, dengan memprioritaskan titik-titik paling ramai pengunjung," katanya lagi.

Pengawasan itu antara lain dilakukan di Pantai Gading, Mapak Indah, Loang Baloq, Tanjung Karang, Pantai Boom Ampenan, Pantai Pura Segare, Bintaro, hingga ke Pantai Meninting.

Baca juga: DLH Mataram siapkan petugas kebersihan objek wisata

Dengan melihat antusias masyarakat berkunjung ke sejumlah objek wisata pantai di Kota Mataram, sejak H+1 Idul Fitri 1445 Hijriah, Dispar setempat menargetkan tingkat kunjungan bisa mencapai 25.000 orang.

"Target kunjungan wisata pasca-Lebaran sebanyak 25.000 orang rata-rata merupakan wisatawan lokal," katanya pula.

Cahya mengatakan, dalam upaya pengawasan objek wisata setelah Lebaran, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram.

Meskipun BPBD tidak lagi menyiapkan posko khusus pengawasan di wilayah pantai, tapi BPBD diharapkan bisa tetap melakukan patroli sebagai upaya antisipasi potensi bencana.

"Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati liburan di pesisir pantai Kota Mataram dengan aman dan nyaman," kata dia lagi.

Baca juga: Mataram optimalkan pokdarwis awasi objek wisata saat libur Lebaran