Mataram (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigadir Jenderal Polisi Ruslan Aspan mengingatkan 122 orang bintara remaja yang baru dilantik sebagai anggota Polri di Sekolah Polisi Negara Belanting, Kabupaten Lombok Timur, untuk menjalankan tugas dengan baik.
"Pentingnya memperkuat mental dan fisik dalam menjalankan tugas dengan baik," kata Ruslan dalam keterangannya di Mataram, Kamis.
Dalam sambutan pada acara pelantikan itu, Wakapolda juga memberikan apresiasi kepada para bintara yang telah mengikuti pendidikan sebagai calon anggota Polri karena hal ini merupakan kebanggaan bagi mereka dan orang tua.
Namun, ia juga mengingatkan para anggota Polri yang baru dilantik agar tetap mempertahankan kebanggaan tersebut dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. "Kalian harus bisa menjaga harapan dan kepercayaan orang tua serta masyarakat. Tunjukkan kepada mereka bahwa kalian mampu mengaktualisasikan apa yang telah disampaikan sebagai amanah," katanya.
Wakapolda juga berpesan kepada para anggota bintara itu, bahwa walaupun mereka telah melewati pendidikan, masih banyak pelajaran yang menanti di dunia nyata. Pengalaman dan tugas-tugas yang akan dihadapi kelak menjadi pembelajaran berharga.
"Ikuti tugas-tugas dengan tekun dan semangat. Jangan sia-siakan pelajaran yang telah kalian dapatkan. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik. Gunakan pengalaman positif dan negatif untuk terus meningkatkan ilmu dan keterampilan kalian," katanya.
Selain itu, Brigjen Ruslan juga berpesan kepada bintara remaja yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan jujur, tulus dan ikhlas. "Pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri, baik melalui pembelajaran di ruangan maupun dari pengalaman langsung," katanya.
Baca juga: Polri lestarikan budaya lewat pagelaran wayang kulit
Baca juga: SETARA Institute ingatkan tantangan Polri tahun politik
Sementara itu, Kepala SPN Polda NTB Komisaris Besar Polisi Sapto Priyono mengatakan SPN akan terus melakukan inovasi dan pembaruan untuk menghasilkan calon-calon anggota Polri yang berkualitas dan mampu melayani masyarakat dengan baik. "Setiap saat kami akan melakukan pembaruan dan mencari calon polisi yang memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk melayani masyarakat," katanya.
"Pentingnya memperkuat mental dan fisik dalam menjalankan tugas dengan baik," kata Ruslan dalam keterangannya di Mataram, Kamis.
Dalam sambutan pada acara pelantikan itu, Wakapolda juga memberikan apresiasi kepada para bintara yang telah mengikuti pendidikan sebagai calon anggota Polri karena hal ini merupakan kebanggaan bagi mereka dan orang tua.
Namun, ia juga mengingatkan para anggota Polri yang baru dilantik agar tetap mempertahankan kebanggaan tersebut dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. "Kalian harus bisa menjaga harapan dan kepercayaan orang tua serta masyarakat. Tunjukkan kepada mereka bahwa kalian mampu mengaktualisasikan apa yang telah disampaikan sebagai amanah," katanya.
Wakapolda juga berpesan kepada para anggota bintara itu, bahwa walaupun mereka telah melewati pendidikan, masih banyak pelajaran yang menanti di dunia nyata. Pengalaman dan tugas-tugas yang akan dihadapi kelak menjadi pembelajaran berharga.
"Ikuti tugas-tugas dengan tekun dan semangat. Jangan sia-siakan pelajaran yang telah kalian dapatkan. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik. Gunakan pengalaman positif dan negatif untuk terus meningkatkan ilmu dan keterampilan kalian," katanya.
Selain itu, Brigjen Ruslan juga berpesan kepada bintara remaja yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan jujur, tulus dan ikhlas. "Pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri, baik melalui pembelajaran di ruangan maupun dari pengalaman langsung," katanya.
Baca juga: Polri lestarikan budaya lewat pagelaran wayang kulit
Baca juga: SETARA Institute ingatkan tantangan Polri tahun politik
Sementara itu, Kepala SPN Polda NTB Komisaris Besar Polisi Sapto Priyono mengatakan SPN akan terus melakukan inovasi dan pembaruan untuk menghasilkan calon-calon anggota Polri yang berkualitas dan mampu melayani masyarakat dengan baik. "Setiap saat kami akan melakukan pembaruan dan mencari calon polisi yang memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk melayani masyarakat," katanya.