Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang Reza Fahlevi bersama Forkopimda kota setempat mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut di kawasan Iboih dan Pulau Rubiah dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pengibaran bendera di bawah laut bersama unsur Forkopimda Sabang ini merupakan bagian menyampaikan pesan terhadap beratnya perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan," kata Reza Fahlevi di Sabang, Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut memang tidak semudah seperti yang dilaksanakan di daratan seperti biasanya. Menurut dia untuk pengibarannya membutuhkan kemampuan yang mumpuni serta tenaga serta menyesuaikan dengan keadaan arus di dasar laut.
"Artinya, berbagai rintangan yang dihadapi saat mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut tersebut menjadi bagian merefleksikan para pendahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini," katanya.
Baca juga: Sebanyak 7.351 turis Malaysia berwisata ke Aceh hingga Mei 2023
Baca juga: Sebanyak 7.194 anak Sabang terima imunisasi polio
Ia menambahkan dalam kesempatan tersebut pihaknya juga ingin mempromosikan wisata dasar laut di Sabang kepada dunia. "Kegiatan ini juga bagian mempromosikan wisata bahari Sabang," katanya. Ia menambahkan dalam memeriahkan HUT RI, Pemko Sabang juga menggelar beragam rangkaian kegiatan di antaranya Anoi Itam Village Festival yang dikemas dengan camping ground, tarian opening piasan melaot, peluncuran logo wisata Gampong Anoi Itam, pameran produk unggulan gampong, festival ikan bakar, lomba masak kuah engkot peuaweh, toet apam, lomba mancing ikan, kenduri laot, zikir dan doa bersama.
“Pengibaran bendera di bawah laut bersama unsur Forkopimda Sabang ini merupakan bagian menyampaikan pesan terhadap beratnya perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan," kata Reza Fahlevi di Sabang, Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut memang tidak semudah seperti yang dilaksanakan di daratan seperti biasanya. Menurut dia untuk pengibarannya membutuhkan kemampuan yang mumpuni serta tenaga serta menyesuaikan dengan keadaan arus di dasar laut.
"Artinya, berbagai rintangan yang dihadapi saat mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut tersebut menjadi bagian merefleksikan para pendahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini," katanya.
Baca juga: Sebanyak 7.351 turis Malaysia berwisata ke Aceh hingga Mei 2023
Baca juga: Sebanyak 7.194 anak Sabang terima imunisasi polio
Ia menambahkan dalam kesempatan tersebut pihaknya juga ingin mempromosikan wisata dasar laut di Sabang kepada dunia. "Kegiatan ini juga bagian mempromosikan wisata bahari Sabang," katanya. Ia menambahkan dalam memeriahkan HUT RI, Pemko Sabang juga menggelar beragam rangkaian kegiatan di antaranya Anoi Itam Village Festival yang dikemas dengan camping ground, tarian opening piasan melaot, peluncuran logo wisata Gampong Anoi Itam, pameran produk unggulan gampong, festival ikan bakar, lomba masak kuah engkot peuaweh, toet apam, lomba mancing ikan, kenduri laot, zikir dan doa bersama.