Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur menggelar dialog Kebangsaan bertema Peningkatan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme dengan Semangat Kemerdekaan di Aula Kwarcab Pramuka Selong, Senin (21/08).
Kegiatan yang diikuti para jurnalis dari sejumlah organisasi profesi, tokoh muda dan aktivis dari lembaga non pemerintah itu menghadirkan narasumber yaitu Sekretaris Majlis Ulama Indonesia Lombok Timur Ustadz H. Sujono AR dan Kabid Pengembangan Nilai Nilai Kebangsaan Bakesbangpol Lombok Timur, Suherman.
Sekretaris Dewan Pembina FWMO Lombok Timur Widianto mengatakan diskusi ini sangat penting sebagai upaya untuk mengokohkan nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme, lebih lagi pada momentum hari kemerdekaan.
Dikatakan, pesatnya laju teknologi informasi saat ini membuat semua orang dengan mudah mengakses berbagai informasi terutama melalui media sosial. Karna kemudahan itu, terangnya, informasi yang diperoleh secara bebas tanpa proses verifikasi kerap mengakibatkan kegaduhan dan merusak sendi sendi kehidupan berbangsa.
"Nah, karna itu bagi FWMO diskusi ini penting setidaknya kita bersama sama merawat kebhinekaan dan semakin mengokohkan nilai kebangsaan dan nasionalisme kita, "ucapnya.
Sementara itu, diskusi berlangsung dinamis. Ujungnya, semua peserta dan pembicara yang hadir sepakat nilai kebangsaan dan nasionalisme harus dipupuk untuk terus melaju untuk Indonesia maju selaras dengan tema HUT RI ke-78
Kegiatan yang diikuti para jurnalis dari sejumlah organisasi profesi, tokoh muda dan aktivis dari lembaga non pemerintah itu menghadirkan narasumber yaitu Sekretaris Majlis Ulama Indonesia Lombok Timur Ustadz H. Sujono AR dan Kabid Pengembangan Nilai Nilai Kebangsaan Bakesbangpol Lombok Timur, Suherman.
Sekretaris Dewan Pembina FWMO Lombok Timur Widianto mengatakan diskusi ini sangat penting sebagai upaya untuk mengokohkan nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme, lebih lagi pada momentum hari kemerdekaan.
Dikatakan, pesatnya laju teknologi informasi saat ini membuat semua orang dengan mudah mengakses berbagai informasi terutama melalui media sosial. Karna kemudahan itu, terangnya, informasi yang diperoleh secara bebas tanpa proses verifikasi kerap mengakibatkan kegaduhan dan merusak sendi sendi kehidupan berbangsa.
"Nah, karna itu bagi FWMO diskusi ini penting setidaknya kita bersama sama merawat kebhinekaan dan semakin mengokohkan nilai kebangsaan dan nasionalisme kita, "ucapnya.
Sementara itu, diskusi berlangsung dinamis. Ujungnya, semua peserta dan pembicara yang hadir sepakat nilai kebangsaan dan nasionalisme harus dipupuk untuk terus melaju untuk Indonesia maju selaras dengan tema HUT RI ke-78