Mataram (ANTARA) - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menilai bakal calon presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah pasangan yang sangat bagus.
"Soal paket Anies - Cak Imin, saya kira bagus, kan amin," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan terkait tanggapannya soal paket tersebut di Mataram, Senin.
Zulkieflimansyah mengatakan sebagai kader, dirinya tetap tegak lurus dengan apa yang telah diputuskan oleh partai. "Kalau partai mau-nya itu, tentu kita ikut saja," tegas Zulkieflimansyah.
Disinggung tentang ketidakhadiran PKS dalam deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Surabaya. Zulkieflimansyah mengatakan bahwa persoalan itu hanya persoalan teknis. "Itu soal teknis saja saya kira," katanya singkat.
Diketahui acara deklarasi terhadap pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Sabtu (2/9). Acara itu hanya dihadiri para kader Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Agenda ini juga dihadiri puluhan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya.
Baca juga: Gubernur Ganjar mengajak forkopimda dukung KPU-Bawaslu sukseskan pemilu
Baca juga: Koordinator Jubir Demokrat sebut balon Anies tak sampaikan keputusannya langsung ke partai
Di lokasi acara hanya terlihat bendera kedua partai tersebut, tanpa ada bendera PKS sebagai anggota Koalisi Perubahan. Meskipun demikian PKS sempat menyatakan akan tetap memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024.
"Soal paket Anies - Cak Imin, saya kira bagus, kan amin," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan terkait tanggapannya soal paket tersebut di Mataram, Senin.
Zulkieflimansyah mengatakan sebagai kader, dirinya tetap tegak lurus dengan apa yang telah diputuskan oleh partai. "Kalau partai mau-nya itu, tentu kita ikut saja," tegas Zulkieflimansyah.
Disinggung tentang ketidakhadiran PKS dalam deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Surabaya. Zulkieflimansyah mengatakan bahwa persoalan itu hanya persoalan teknis. "Itu soal teknis saja saya kira," katanya singkat.
Diketahui acara deklarasi terhadap pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Sabtu (2/9). Acara itu hanya dihadiri para kader Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Agenda ini juga dihadiri puluhan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya.
Baca juga: Gubernur Ganjar mengajak forkopimda dukung KPU-Bawaslu sukseskan pemilu
Baca juga: Koordinator Jubir Demokrat sebut balon Anies tak sampaikan keputusannya langsung ke partai
Di lokasi acara hanya terlihat bendera kedua partai tersebut, tanpa ada bendera PKS sebagai anggota Koalisi Perubahan. Meskipun demikian PKS sempat menyatakan akan tetap memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024.