Surabaya (ANTARA) - Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa menggelar Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa untuk masa khidmat 2023-2028 di Lapangan Jala Krida, kawasan Bumimoro, Surabaya, Minggu (22/10), dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Ijazah Kubro dan agenda pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa merupakan rangkaian agenda peringatan Hari Santri.

"Agenda nanti dihadiri Bapak Presiden, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, kiai-kiai sepuh," kata Ketua Umum PP Pagar Nusa M. Nabil Haroen atau Gus Nabil saat memberikan keterangan kepada wartawan di Foodies Gallery Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Seluruh rangkaian acara di Lapangan Jala Krida dikemas dengan cara berbeda, yakni menghadirkan koreografi pencak silat yang dilakukan oleh 99 pendekar, 101 pengiring orkestra dari "NU Light" dan paduan suara.

Puluhan pendekar yang dipilih berasal dari Jawa Timur, mereka membawakan suguhan koreografi modern dengan durasi tujuh menit di hadapan para tamu undangan.

"99 pendekar seminggu ini dilatih oleh koreografer ternama, kami pilih pendekar terbaik se-Jawa Timur," ucapnya.
 

Total 25 ribu peserta siap menyemarakkan acara Ijazah Kubro tersebut. Di sisi lain, Gus Nabil mengatakan total terdapat 80 orang dari beragam latar belakang profesi siap dikukuhkan sebagai Pengurus Pusat Pagar Nusa masa khidmat 2023-2028.

"Seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polri, TNI, pengusaha, pedagang dan sebagainya," ucapnya.

Diharapkan setelah pengukuhan, para pengurus Pagar Nusa ke depannya bisa secepatnya melaksanakan program kerja sesuai hasil kongres organisasi beberapa waktu lalu.

"Melaksanakan hasil rancangan gerak langkah Pagar Nusa 2023-2028 yang sudah disusun melalui FGD oleh pakar dan sesepuh," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito mengatakan sebanyak 450 Pasukan Inti Pagar Nusa dikerahkan untuk membantu jajaran TNI-Polri menjalankan skema pengamanan.

"Mereka ditempatkan di lokasi dan rute-rute menuju Jala Krida," kata Ganip.

Pagar Nusa juga menggandeng 16 perguruan silat dan berkoordinasi bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) untuk menjamin kelancaran acara. Ganip mengingatkan seluruh pendekar anggota Pagar Nusa yang menghadiri Ijazah Kubro di Surabaya agar tidak membawa kendaraan pribadi, namun berangkat secara rombongan menggunakan moda angkutan yang sudah disiapkan.

Baca juga: Menag Yaqut Cholil tegaskan peran penting keluarga dalam peradaban
Baca juga: Ketum PKB sudah undang Ketum PBNU di Harlah PKB

"Itu perintah Gus Ketua Umum peserta tidak diizinkan menggunakan motor karena mencegah terjadinya kecelakaan, juga potensi masalah-masalah di perjalanan. Kami berkoordinasi dengan Pelindo untuk bus-bus diarahkan ke sana," kata dia.

"Kami juga sudah membagi lokasi parkir VVIP atau rombongan presiden, VIP, dan peserta," lanjutnya.

 


Pewarta : Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024