Ternate (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menjamin ketersediaan stok beras menjelang Natal dan tahun baru 2024 mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kendati terjadi peningkatan kebutuhan pangan di daerah itu.
Kepala Perum Bulog cabang Ternate melalui Asisten Manajer SCPP Saifudin dihubungi di Ternate, Selasa, menyebutkan saat ini stok beras yang tersedia mencapai 1.472 ton, dengan rincian untuk gudang Ternate 890 ton dan gudang Tobelo 582 ton, sehingga masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu juga terdapat 17 ton minyak goreng dan 14 ton beras premium di gudang Ternate. Dia menyebutkan, untuk harga beras medium Rp11.800 per kilogram, sedangkan untuk beras premium dengan harga Rp13.800 per kilogram.
Ia memaparkan pada November 2023, Bulog Ternate bekerja sama dengan Dinas Pangan, baik provinsi maupun kota Ternate telah menggelar pasar murah di dua tempat agar masyarakat mendapatkan beras dengan mudah.
"Tujuan dari gelar pasar murah, agar dapat menstabilkan harga pangan terutama beras di kota Ternate," kata dia.
Ini juga itu dilakukan sebagai langkah Bulog guna mengantisipasi dampak kenaikan harga beras saat ini di pasaran. Dia mengatakan, Bulog juga akan mengusulkan penambahan stok beras sebanyak 2.500 ton, sehingga bisa menjangkau kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan pertama 2024.
Baca juga: Presiden Jokowi meninjau bendungan dan cek stok beras di NTT
Baca juga: Gubernur mengajak masyarakat Sulut tak boros pangan saat musim kering
"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait serta Satgas Pangan untuk bersama-sama mengawasi harga di pasaran," katanya lagi.
Kepala Perum Bulog cabang Ternate melalui Asisten Manajer SCPP Saifudin dihubungi di Ternate, Selasa, menyebutkan saat ini stok beras yang tersedia mencapai 1.472 ton, dengan rincian untuk gudang Ternate 890 ton dan gudang Tobelo 582 ton, sehingga masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu juga terdapat 17 ton minyak goreng dan 14 ton beras premium di gudang Ternate. Dia menyebutkan, untuk harga beras medium Rp11.800 per kilogram, sedangkan untuk beras premium dengan harga Rp13.800 per kilogram.
Ia memaparkan pada November 2023, Bulog Ternate bekerja sama dengan Dinas Pangan, baik provinsi maupun kota Ternate telah menggelar pasar murah di dua tempat agar masyarakat mendapatkan beras dengan mudah.
"Tujuan dari gelar pasar murah, agar dapat menstabilkan harga pangan terutama beras di kota Ternate," kata dia.
Ini juga itu dilakukan sebagai langkah Bulog guna mengantisipasi dampak kenaikan harga beras saat ini di pasaran. Dia mengatakan, Bulog juga akan mengusulkan penambahan stok beras sebanyak 2.500 ton, sehingga bisa menjangkau kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan pertama 2024.
Baca juga: Presiden Jokowi meninjau bendungan dan cek stok beras di NTT
Baca juga: Gubernur mengajak masyarakat Sulut tak boros pangan saat musim kering
"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait serta Satgas Pangan untuk bersama-sama mengawasi harga di pasaran," katanya lagi.