Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera mencanangkan layanan program bayi tabung sebagai salah upaya membantu pasangan suami istri di daerah ini yang belum memiliki keturunan.
"Program layanan bayi tabung ini, kami persiapkan untuk dicanangkan sekitar bulan Maret atau April 2024," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Sabtu.
Dikatakan, untuk fasilitas gedung sudah disiapkan di bagian belakang UGD yang akan menjadi gedung terpadu layanan ibu dan anak.
"Dalam satu gedung itu, terdapat poliklinik anak, ruang bersalin, NICU, nifas, Obgyn, termasuk untuk layanan bayi tabung," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram bakal buka poliklinik tumbuh kembang anak
Lebih jauh, Eka yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala SMF Obgyn RSUD Kota Mataram, mengatakan, program layanan bayi tabung ini sebenarnya sudah disiapkan sejak akhir 2017.
"Kita bahkan sudah punya berbagai peralatan dan laboratorium inseminasi di lantai lima gedung 'Graha Mentaram'. Tapi akibat gempa bumi yang terjadi pada Agustus 2018, semua hancur sehingga butuh waktu melakukan penataan kembali," katanya.
Menurutnya, layanan bayi tabung di Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat secara umum sangat potensial. Bahkan puluhan pasangan suami istri sudah ada di daftar tunggu.
Baca juga: RSUD Mataram ajak masyarakat aktifkan aplikasi Pendekar Serasi
"Karena layanan bayi tabung di sini belum ada, saya sudah banyak merujuk pasangan suami istri untuk program bayi tabung ke berbagai daerah seperti ke Bali, Surabaya dan Bandung," sebutnya.
Oleh karena itu, Eka berharap program bayi tabung di RSUD Kota Mataram bisa segera dibuka, dan ini akan menjadi layanan pertama serta satu-satunya di NTB.
Eka menambahkan, layanan program bayi tabung di RSUD Mataram akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dan untuk memperkuat layanan tersebut, RSUD Mataram juga akan mencanangkan program unggulan layanan ibu dan anak dengan membuat poliklinik khusus ibu dan anak.
"Ke depan RSUD Mataram akan jadi rumah sakit unggulan ibu dan anak," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram menerapkan aplikasi Pendekar Serasi kuratif dini stroke
Baca juga: RSUD Mataram menyiapkan poliklinik stunting
"Program layanan bayi tabung ini, kami persiapkan untuk dicanangkan sekitar bulan Maret atau April 2024," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Sabtu.
Dikatakan, untuk fasilitas gedung sudah disiapkan di bagian belakang UGD yang akan menjadi gedung terpadu layanan ibu dan anak.
"Dalam satu gedung itu, terdapat poliklinik anak, ruang bersalin, NICU, nifas, Obgyn, termasuk untuk layanan bayi tabung," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram bakal buka poliklinik tumbuh kembang anak
Lebih jauh, Eka yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala SMF Obgyn RSUD Kota Mataram, mengatakan, program layanan bayi tabung ini sebenarnya sudah disiapkan sejak akhir 2017.
"Kita bahkan sudah punya berbagai peralatan dan laboratorium inseminasi di lantai lima gedung 'Graha Mentaram'. Tapi akibat gempa bumi yang terjadi pada Agustus 2018, semua hancur sehingga butuh waktu melakukan penataan kembali," katanya.
Menurutnya, layanan bayi tabung di Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat secara umum sangat potensial. Bahkan puluhan pasangan suami istri sudah ada di daftar tunggu.
Baca juga: RSUD Mataram ajak masyarakat aktifkan aplikasi Pendekar Serasi
"Karena layanan bayi tabung di sini belum ada, saya sudah banyak merujuk pasangan suami istri untuk program bayi tabung ke berbagai daerah seperti ke Bali, Surabaya dan Bandung," sebutnya.
Oleh karena itu, Eka berharap program bayi tabung di RSUD Kota Mataram bisa segera dibuka, dan ini akan menjadi layanan pertama serta satu-satunya di NTB.
Eka menambahkan, layanan program bayi tabung di RSUD Mataram akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dan untuk memperkuat layanan tersebut, RSUD Mataram juga akan mencanangkan program unggulan layanan ibu dan anak dengan membuat poliklinik khusus ibu dan anak.
"Ke depan RSUD Mataram akan jadi rumah sakit unggulan ibu dan anak," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram menerapkan aplikasi Pendekar Serasi kuratif dini stroke
Baca juga: RSUD Mataram menyiapkan poliklinik stunting