Mataram (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sudjarwo meninjau langsung kesiapan kelistrikan jelang Natal dan Tahun Baru 2024 di salah satu posko siaga PLN UIW NTB yaitu di Distribution Control Center (DCC) yang menjadi pusat komando distribusi listrik di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) NTB di Kota Mataram.
Dalam kunjungannya, Sudjarwo melihat langsung kesiapan kelistrikan secara real time melalui dashboard distribusi listrik pada Sistem Kelistrikan Lombok sekaligus menyapa seluruh petugas PLN di NTB yang bertugas siaga melalui aplikasi daring.
"Pasokan listrik di NTB dalam kondisi cukup dan aman. Saat ini Sistem Kelistrikan Lombok memiliki daya mampu pasokan listrik 305,71 MW dengan beban puncak 304,58 MW, sehingga masih ada cadangan sebesar 1,13 MW. Sedangkan untuk kelistrikan Sistem Tambora di Pulau Sumbawa memiliki daya mampu pasok sebesar 156,74 MW dengan beban puncak sebesar 132,40 MW, artinya tersedia Cadangan sebesar 24,34 MW," katanya.
Ia menambahkan pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap titik lokasi prioritas yang terdiri dari 32 gereja yang tersebar di seluruh wilayah provinsi NTB. Sebanyak 1.954 personel disiagakan 24 jam di 163 posko untuk menjaga keandalan listrik Nataru.
"Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2023, PLN memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja dalam kondisi yang andal," ujarnya.
Sudjarwo memantau langsung 19 posko siaga kelistrikan di wilayah kerja PLN UIW NTB melalui saluran teleconference. Petugas siaga di 19 posko melaporkan kondisi listrik terkini dan kesiapan dalam mengamankan pasokan listrik Nataru.
Baca juga: Pantau kesiapan pasokan listrik Nataru, BPH Migas kunjungi PLN NTB
Baca juga: PLN gelar promo tambah daya hingga 5.500 VA hanya Rp271.023
"Saya berpesan kepada semua petugas agar all out dalam menjalankan tugas menjaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru. Tetap utamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aktifitas siaga," ucapnya.
Dalam kunjungannya, Sudjarwo melihat langsung kesiapan kelistrikan secara real time melalui dashboard distribusi listrik pada Sistem Kelistrikan Lombok sekaligus menyapa seluruh petugas PLN di NTB yang bertugas siaga melalui aplikasi daring.
"Pasokan listrik di NTB dalam kondisi cukup dan aman. Saat ini Sistem Kelistrikan Lombok memiliki daya mampu pasokan listrik 305,71 MW dengan beban puncak 304,58 MW, sehingga masih ada cadangan sebesar 1,13 MW. Sedangkan untuk kelistrikan Sistem Tambora di Pulau Sumbawa memiliki daya mampu pasok sebesar 156,74 MW dengan beban puncak sebesar 132,40 MW, artinya tersedia Cadangan sebesar 24,34 MW," katanya.
Ia menambahkan pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap titik lokasi prioritas yang terdiri dari 32 gereja yang tersebar di seluruh wilayah provinsi NTB. Sebanyak 1.954 personel disiagakan 24 jam di 163 posko untuk menjaga keandalan listrik Nataru.
"Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2023, PLN memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja dalam kondisi yang andal," ujarnya.
Sudjarwo memantau langsung 19 posko siaga kelistrikan di wilayah kerja PLN UIW NTB melalui saluran teleconference. Petugas siaga di 19 posko melaporkan kondisi listrik terkini dan kesiapan dalam mengamankan pasokan listrik Nataru.
Baca juga: Pantau kesiapan pasokan listrik Nataru, BPH Migas kunjungi PLN NTB
Baca juga: PLN gelar promo tambah daya hingga 5.500 VA hanya Rp271.023
"Saya berpesan kepada semua petugas agar all out dalam menjalankan tugas menjaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru. Tetap utamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aktifitas siaga," ucapnya.