Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal mengatakan ajang bergengsi balap sepeda Tour de Lombok Mandalika akan digelar 13-16 April 2017.
"Ada empat etape yang ditempuh para pembalap Tour de Lombok Mandalika," kata Mohammad Faozal, di Mataram.
Empat etape yang akan ditempuh para pebalap itu, antara lain etape pertama atau start di Kota Mataram sampai kawasan wisata Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak tempuh 126,4 km.
Selanjutnya, etape dua dimulai dari kawasan wisata Pantai Kuta Mandalika menuju kawasan wisata Sembalun di kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur dengan jarak tempuh 115 km.
Etape tiga, dari kawasan Sembalun para pembalap melanjutkan menuju kawasan wisata Senaru menuju Pelabuhan Bangsal Pemenang di Kabupaten Lombok Utara sepanjang 113 km.
"Nanti sesampai di Pelabuhan Bangsal atau di etape ketiga, para pembalap akan diseberangkan dan menginap di kawasan wisata Gili Trawangan, dan paginya melakukan bakti sosial di pulau itu," ujarnya pula.
Kemudian pada etape empat atau terakhir para pembalap akan mengelilingi jalan-jalan di Kota Mataram dengan jarak tempuh 112 km atau 10 putaran, dengan sprint di jalur ketiga, enam, dan sembilan.
"Ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Cycling Federation atau dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia," katanya lagi.
Menurut Faozal, meski ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika baru pertama kali dilaksanakan, namun sudah mendapatkan animo yang luas. Bahkan, ICF telah memberikan rekomendasi untuk ajang balap sepeda tersebut.
"Di Indonesia hanya dua yang mendapatkan rekomendasi ICF, yakni Tour de Lombok Mandalika dan Tour de Ijen," ujar Faozal.
Peserta yang ikut di Tour de Lombok Mandalika sudah terdaftar 20 tim, terdiri lima tim asal Indonesia dan 15 tim berasal dari beberapa negara Eropa, Hong Kong, dan Malaysia.
"Satu tim terdiri dari 15 orang," katanya lagi.
Faozal menambahkan, untuk menindaklanjuti pelaksanaan Tour de Lombok, pengurus PB ISSI dalam waktu dekat akan melakukan survei kembali pada jalur-jalur yang menjadi rute para pembalap.
Para pembalap yang ikut serta Tour de Lombok Mandalika merupakan pembalap yang juga ikut di Tour de Bangkok.
"Jadi pelaksanaan Tour de Lombok Mandalika usai Tour de Bangkok berakhir," ujar dia.
Total hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang, kata Faozal, mencapai Rp800 juta.
"Kami berharap dari ajang seperti ini, pariwisata NTB khususnya Lombok menjadi lebih dikenal, sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan ke NTB," katanya lagi. (*)
"Ada empat etape yang ditempuh para pembalap Tour de Lombok Mandalika," kata Mohammad Faozal, di Mataram.
Empat etape yang akan ditempuh para pebalap itu, antara lain etape pertama atau start di Kota Mataram sampai kawasan wisata Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak tempuh 126,4 km.
Selanjutnya, etape dua dimulai dari kawasan wisata Pantai Kuta Mandalika menuju kawasan wisata Sembalun di kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur dengan jarak tempuh 115 km.
Etape tiga, dari kawasan Sembalun para pembalap melanjutkan menuju kawasan wisata Senaru menuju Pelabuhan Bangsal Pemenang di Kabupaten Lombok Utara sepanjang 113 km.
"Nanti sesampai di Pelabuhan Bangsal atau di etape ketiga, para pembalap akan diseberangkan dan menginap di kawasan wisata Gili Trawangan, dan paginya melakukan bakti sosial di pulau itu," ujarnya pula.
Kemudian pada etape empat atau terakhir para pembalap akan mengelilingi jalan-jalan di Kota Mataram dengan jarak tempuh 112 km atau 10 putaran, dengan sprint di jalur ketiga, enam, dan sembilan.
"Ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Cycling Federation atau dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia," katanya lagi.
Menurut Faozal, meski ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika baru pertama kali dilaksanakan, namun sudah mendapatkan animo yang luas. Bahkan, ICF telah memberikan rekomendasi untuk ajang balap sepeda tersebut.
"Di Indonesia hanya dua yang mendapatkan rekomendasi ICF, yakni Tour de Lombok Mandalika dan Tour de Ijen," ujar Faozal.
Peserta yang ikut di Tour de Lombok Mandalika sudah terdaftar 20 tim, terdiri lima tim asal Indonesia dan 15 tim berasal dari beberapa negara Eropa, Hong Kong, dan Malaysia.
"Satu tim terdiri dari 15 orang," katanya lagi.
Faozal menambahkan, untuk menindaklanjuti pelaksanaan Tour de Lombok, pengurus PB ISSI dalam waktu dekat akan melakukan survei kembali pada jalur-jalur yang menjadi rute para pembalap.
Para pembalap yang ikut serta Tour de Lombok Mandalika merupakan pembalap yang juga ikut di Tour de Bangkok.
"Jadi pelaksanaan Tour de Lombok Mandalika usai Tour de Bangkok berakhir," ujar dia.
Total hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang, kata Faozal, mencapai Rp800 juta.
"Kami berharap dari ajang seperti ini, pariwisata NTB khususnya Lombok menjadi lebih dikenal, sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan ke NTB," katanya lagi. (*)