Mataram (Antara NTB) - Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi mengajak 22 orang anggotanya berkunjung ke Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, untuk menikmati suasana alam kawasan wisata agro di kaki Gunung Rinjani itu.
"Kegiatan wisata ke Sembalun, bagian dari program berwisata satu bulan sekali bersama pengurus. Biasanya ke gunung-gunung. Kali ini ke Sembalun, kaki Gunung Rinjani," kata Dede Yusuf ditemui di Mataram, Sabtu, sebelum berangkat ke Sembalun.
Menurut dia, gerakan Pramuka tidak punya arti jika tidak memiliki kegiatan lapangan atau hanya duduk manis di belakang meja.
Sebagai organisiasi pendidikan nonformal, maka kegiatan lapangan sangat strategis dalam membagun kebersamaan antaranggota pramuka. Termasuk di daerah-daerah.
Pria yang biasa disapa Dede Yusuf ini mengatakan, haiking atau jelajah gunung dinilai sebagai kegiatan yang sangat strategis dalam membangun silaturahmi antara pengurus kwarda dengan kwarcab yang ada di Jawa Barat.
Sembalun di kaki Gunung Rinjani Pulau Lombok menjadi salah satu tujuan dari yang disepakati bersama oleh pengurus dan sebagai penghormatan atas undangan Ketua Pramuka Kwarda NTB H Rosyadi Sayuti.
"Berkunjung ke Rinjani, merupakan yang pertama kali bagi pengurus, termasuk saya. Kalau ke Gili Trawangan, di Lombok Utara, sudah beberapa kali," ujar Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Menurut dia, kegiatan jelajah gunung memiliki tujuan yang sangat baik, tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk menikmati suasana yang baru. Dan tidak yang paling penting menjadi upaya penting menjalin hubungan yang baik dengan pengurus Pramuka Kwarda NTB.
Lebih lanjut, ia menambahkan, kunci dari kemajuan Pramuka adalah silaturahim dengan para pengurus antardaerah, sehingga bisa bertukar informasi tentang strategi membangun organisasi.
"Silaturahim dengan Ketua Pramuka Kwarda NTB H Rosyadi Sayuti, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah NTB, tentu sangat bermanfaat. Kami bisa bertukar pendapat bagaimana peran pemerintah daerah dalam memajukan Pramuka," katanya. (*)
"Kegiatan wisata ke Sembalun, bagian dari program berwisata satu bulan sekali bersama pengurus. Biasanya ke gunung-gunung. Kali ini ke Sembalun, kaki Gunung Rinjani," kata Dede Yusuf ditemui di Mataram, Sabtu, sebelum berangkat ke Sembalun.
Menurut dia, gerakan Pramuka tidak punya arti jika tidak memiliki kegiatan lapangan atau hanya duduk manis di belakang meja.
Sebagai organisiasi pendidikan nonformal, maka kegiatan lapangan sangat strategis dalam membagun kebersamaan antaranggota pramuka. Termasuk di daerah-daerah.
Pria yang biasa disapa Dede Yusuf ini mengatakan, haiking atau jelajah gunung dinilai sebagai kegiatan yang sangat strategis dalam membangun silaturahmi antara pengurus kwarda dengan kwarcab yang ada di Jawa Barat.
Sembalun di kaki Gunung Rinjani Pulau Lombok menjadi salah satu tujuan dari yang disepakati bersama oleh pengurus dan sebagai penghormatan atas undangan Ketua Pramuka Kwarda NTB H Rosyadi Sayuti.
"Berkunjung ke Rinjani, merupakan yang pertama kali bagi pengurus, termasuk saya. Kalau ke Gili Trawangan, di Lombok Utara, sudah beberapa kali," ujar Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Menurut dia, kegiatan jelajah gunung memiliki tujuan yang sangat baik, tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk menikmati suasana yang baru. Dan tidak yang paling penting menjadi upaya penting menjalin hubungan yang baik dengan pengurus Pramuka Kwarda NTB.
Lebih lanjut, ia menambahkan, kunci dari kemajuan Pramuka adalah silaturahim dengan para pengurus antardaerah, sehingga bisa bertukar informasi tentang strategi membangun organisasi.
"Silaturahim dengan Ketua Pramuka Kwarda NTB H Rosyadi Sayuti, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah NTB, tentu sangat bermanfaat. Kami bisa bertukar pendapat bagaimana peran pemerintah daerah dalam memajukan Pramuka," katanya. (*)