Labuan Bajo (ANTARA) - Sejumlah wartawan di Labuan Bajo yang tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) menggelar berbagai kegiatan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Desa Wisata Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
 
"Jika berselancar di internet, yang paling banyak dicari itu adalah pariwisata. Jadi, di sini kami bisa kolaborasi melakukan upaya atau gerakan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat desa. Kami punya komitmen itu," kata Ketua PWMB Marianus Marselus saat memberikan sambutan di Rumah Adat Langgo Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kamis (8/2).
 
Menurut dia, kehadiran pers tidak hanya mempromosikan potensi atraksi alam dan atraksi budaya di desa wisata, tetapi juga dapat melakukan advokasi demi pengembangan desa wisata.

Dalam pengembangan pariwisata, lanjut dia, wartawan dapat menulis semua hal menarik terkait dengan pariwisata dan kebutuhan masyarakat desa, kemudian menyampaikannya kepada publik dan pemerintah.
 
"Potensi di sini sangat luar biasa, secara aksesibilitas bagus ditunjang dengan jalan dan internet yang bagus, fasilitas juga bagus, yang perlu dikerjakan adalah terus menulis potensi di desa ini sehingga lebih dikenal tidak hanya di Labuan Bajo, tetapi seluruh dunia," katanya.

Marianus berpesan agar keindahan dan kearifan lokal di Desa Wisata Wae Lolos tetap terjaga sebab hal ini menjadi kunci keberlanjutan pariwisata dan masyarakat desa.
 
"Kami punya komitmen bersama untuk menjaga ekosistem alam, harus bersih supaya tempat itu terus-menerus dapat dinikmati. Cukup dijaga, uang akan mengalir ke sini karena potensi wisata yang ada terus dijaga kelestariannya," ujarnya.
 
 
Sementara itu, Kepala Desa Wae Lolos Gervinus Toni mengatakan bahwa kehadiran wartawan dapat meningkatkan promosi pariwisata Desa Wae Lolos yang dikenal sebagai desa 1.000 air terjun.
 
"Suatu kebanggaan kami dari sekian desa, desa kami ini dipilih sebagai tempat untuk memperingati HPN 2024 di Kabupaten Manggarai Barat. Kami memiliki potensi wisata luar biasa dan ada banyak yang belum dikenal publik," katanya.
 
Pemerintah desa, lanjut dia, berkomitmen untuk meningkatkan sektor pariwisata sehingga wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo dapat memilih Desa Wae Lolos sebagai destinasi wisata favorit selain Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Baca juga: Polres Pamekasan Jatim menangkap oknum wartawan lakukan pemerasan
Baca juga: Kepala JPL Bulog Maluku jadi tersangka pengeroyokan wartawan
 
"Sejak KTT ASEAN tahun lalu, tamu di Desa Wae Lolos ini luar biasa meningkat. Kami menyambut betul sebagai penyangga Labuan Bajo, kami tangkap peluang pariwisata," ungkapnya.
 
Selain atraksi budaya Manggarai, kata dia, terdapat sejumlah spot wisata yang menarik ribuan pengunjung seperti Air terjun Cunca Plias Satu, Air Terjun Cunca Pilas Dua, Kolam di Atas Awan, air panas di tengah sawah, Air Terjun Cunca Meleng, Air Terjun Cunca Wongka, Air Terjun Cunca Ri'i, Liang Langgo (sarang babi landak), Tiwu Galong, Kampung Adat Rangat, dan Air Terjun Cunca Wae Reha.


 

Pewarta : Gecio Viana
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024