Lombok Tengah (Antara NTB) - Dua maskapai penerbangan nasional mengajukan "ekstra flight" (penerbangan ekstra) melalui Lombok Internasional Airport, Nusa Tenggara Barat guna melayani peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik lebaran 2017.
Radines Departement Head PT Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) Marsidi di Lombok Tengah, mengatakan dua maskapai yang mengajukan "ekstra flight" itu, yakni Lion Air rute Surabaya-Lombok dan Garuda Indonesia rute Denpasar-Lombok.
"Permintaan ekstra flight Lion Air dan Garuda Indonesia sudah kita terima," ujarnya.
Ia memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2017 melalui bandara itu naik 10-15 persen atau hampir sama kenaikannya seperti tahun 2016.
"Kemarin pada H-6 lebaran jumlah penumpang melalui LIA mencapai 10 ribu orang, sedangkan di 2016 jumlahnya 8.000 ribu orang," terangnya.
Sedangkan, untuk puncak arus mudik melalui LIA diprediksi akan terjadi pada H-2 lebaran. Hal itu sama pada arus mudik lebaran 2016.
Untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para penumpang selama arus mudik, sejumlah posko sudah disiapkan oleh PT Angkasa Pura I di dalam areal bandara.
Posko mudik lebaran ini dibangun oleh PT AP I LIA. Di mana posko terpadu ini dibangun sejak H-15 hingga H+11 setelah lebaran.
"Posko terpadu ini diisi aparat TNI/Polri, petugas kesehatan, dan petugas dari PT AP I LIA," tandasnya. (*)
Radines Departement Head PT Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) Marsidi di Lombok Tengah, mengatakan dua maskapai yang mengajukan "ekstra flight" itu, yakni Lion Air rute Surabaya-Lombok dan Garuda Indonesia rute Denpasar-Lombok.
"Permintaan ekstra flight Lion Air dan Garuda Indonesia sudah kita terima," ujarnya.
Ia memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2017 melalui bandara itu naik 10-15 persen atau hampir sama kenaikannya seperti tahun 2016.
"Kemarin pada H-6 lebaran jumlah penumpang melalui LIA mencapai 10 ribu orang, sedangkan di 2016 jumlahnya 8.000 ribu orang," terangnya.
Sedangkan, untuk puncak arus mudik melalui LIA diprediksi akan terjadi pada H-2 lebaran. Hal itu sama pada arus mudik lebaran 2016.
Untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para penumpang selama arus mudik, sejumlah posko sudah disiapkan oleh PT Angkasa Pura I di dalam areal bandara.
Posko mudik lebaran ini dibangun oleh PT AP I LIA. Di mana posko terpadu ini dibangun sejak H-15 hingga H+11 setelah lebaran.
"Posko terpadu ini diisi aparat TNI/Polri, petugas kesehatan, dan petugas dari PT AP I LIA," tandasnya. (*)