Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), melibatkan pelajar dalam membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dalam rangka menyerap aspirasi mereka.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Drs Gaziamansyuri melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis, mengatakan pembahasan RPJPD melibatkan para siswa (pelajar) dari beberapa sekolah dan para pemuda serta kepala OPD.

"Keterlibatan para pelajar dan pemuda dalam pembahasan ini, karena mereka yang akan memanfaatkan RPJPD ini," katanya.

Ia mengatakan dalam RPJPD ini pihaknya mencoba menjaring aspirasi dari anak-anak muda, apa harapan mereka ke depannya.

"Semua aspirasi dari mereka akan ditampung untuk penyusunan RPJPD lebih lanjut," katanya.

Ia mengatakan dari aspirasi yang disampaikan ada yang mengharapkan kesetaraan kualitas pendidikan dengan daerah lain serta pemenuhan hak-hak anak agar di 2045 nanti Dompu mampu mencetak generasi emas yang berdaya saing dan memiliki kompetensi yang setara secara nasional dan internasional.

“Dari aspirasi yang disampaikan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam memutuskan RPJPD periode tahun 2025-2045," katanya.

Sementara itu, Plt. Sekda Dompu Burhan saat membuka acara tersebut mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan forum diskusi, antara berbagai pemangku kepentingan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.

"Melalui forum ini diharapkan mendapat masukan dan saran positif sebagai bahan penyempurnaan dokumen RPJPD Kabupaten Dompu 2025-2045," katanya.

Hal dimaksud diperlukan guna menjawab berbagai isu strategis dalam mewujudkan Dompu Emas yaitu Kabupaten Dompu yang maju, berdaya saing dan berkelanjutan di 2045.

“Saya berharap agar hasil dari forum RPJPD ini mampu mensinergikan berbagai arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat serta pendukung suksesnya pembangunan di Kabupaten Dompu," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan forum RPJPD hendaknya tidak hanya dilaksanakan pada hari ini saja, namun akan ada FGD lanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai upaya untuk terus menajamkan dan menyempurnakan muatan dan isi Dokumen RPJPD.

“Para pelajar juga diharapkan bisa memberikan masukan dalam penyusunan RPJPD ini," katanya.*


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024