Mataram (ANTARA) - Mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah secara resmi menyatakan tidak akan bersama mantan Gubernur Zulkieflimansyah maju untuk periode kedua di Pilkada NTB pada 27 Nopember 2024.
Penegasan itu disampaikan Sitti Rohmi Djalilah melalui unggahan videonya di media sosial pribadi-nya, Senin malam. Dalam videonya itu, Sitti Rohmi Djalilah atau akrab dipanggil Ummi Rohmi menyampaikan memantapkan diri untuk maju menjadi calon Gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Musyafirin Bupati Sumbawa Barat dua periode.
"Dengan senantiasa memohon ridho dari Allah SWT, saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon Gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat Musyafirin dua periode," ujarnya.
Baca juga: NWDI: 98 persen jamaah ingin Rohmi maju jadi Gubernur NTB
Ia menegaskan keputusannya untuk maju sebagai calon Gubernur NTB berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin ini tentunya setelah dirinya mencermati berbagai perkembangan dinamika sosial politik, mendengar berbagai percakapan dan dialog yang berkembang dalam masyarakat serta mempertimbangkan saran nasihat dan aspirasi tokoh masyarakat.
Termasuk tokoh agama, tokoh pemuda tokoh perempuan dan masyarakat luas serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang tidak lain adik kandungnya sendiri, akhirnya dirinya memantapkan diri maju sebagai calon Gubernur NTB.
Menurut dia, terkait keputusannya tersebut juga sudah disampaikan ke mantan Gubernur Zulkieflimansyah yang merupakan teman duetnya di Pilkada NTB 2018 silam. Di katakan Ummi Rohmi, bahwa Bang Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah menerima keputusannya tersebut.
"Saya juga sudah berkomunikasi dan menyampaikan sikap politik ini pada sahabat saya Zulkieflimansyah. Alhamdulillah beliau sangat memaklumi, mengerti dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil," kata Ummi Rohmi.
Baca juga: NWDI Lombok Timur dukung Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024
Ummi Rohmi pun berharap atas keputusannya tersebut senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SW.
"Saya ambil ini menuju transformasi kehidupan bersama masyarakat NTB menjadi maju dan berdaya saing," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum PB NWDI, TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan masih mendukung kebersamaan duet Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 Nopember 2024.
"Saya dukung karena beliau (Zulkieflimansyah) sahabat," kata TGB di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center di Mataram, Jumat (24/5).
Baca juga: TGB sebut duet Rohmi-Firin di Pilkada NTB tak ada kaitan dengan NWDI
Selain karena bersahabat, kata TGB, hanya Zulkieflimansyah yang selama ini meminta dukungannya untuk tetap berduet bersama Sitti Rohmi Djalilah.
"Hanya beliau (Zulkieflimansyah) yang meminta dukungan. Yang lain kan nggak ada yang minta dukungan. Masak kita mau mendukung yang nggak minta dukungan," tegasnya.
TGB menegaskan meski ada isu Sitti Rohmi Djalilah berpasangan dengan bakal calon ini dan itu, salah satunya Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin. Dirinya menilai bahwa hal itu wajar dalam dinamika politik terlebih lagi di Pilkada.
"Wajar saja dinamikanya seperti itu, karena masih berproses," katanya.
Baca juga: TGB mendukung Zul-Rohmi dua periode pimpin NTB
Diketahui Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada tanggal 9 September 2018. Keduanya ditetapkan oleh KPU NTB setelah menang dalam Pilkada NTB 2018.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU NTB, pasangan Zul-Rohmi meraih 811,945 suara, selanjutnya disusul pasangan calon Moh Suhaili FT-Muhammad Amin atau Suhaili-Amin yang meraih 674,602 suara.
Kemudian pasangan selanjutnya Ahyar Abduh-Mori Hanafi atau Ahyar-Mori dengan 637,048 suara dan diposisi terakhir di duduki pasangan Ali Bin Dahlan-TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti yang meraih 430,007 suara.
Pasangan Zul-Rohmi diusung Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan, pasangan calon Moh Suhaili FT - Muhammad Amin atau Suhaili - Amin diusung Partai Golkar, PKB dan Nasdem. Kemudian pasangan Ahyar Abduh - Mori Hanafi atau Ahyar - Mori diusung Partai Gerindra, PPP, PDIP, PAN, Hanura, dan PBB. Sementara pasangan Ali Bin Dahlan - TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti maju melalui jalur perseorangan.
Penegasan itu disampaikan Sitti Rohmi Djalilah melalui unggahan videonya di media sosial pribadi-nya, Senin malam. Dalam videonya itu, Sitti Rohmi Djalilah atau akrab dipanggil Ummi Rohmi menyampaikan memantapkan diri untuk maju menjadi calon Gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Musyafirin Bupati Sumbawa Barat dua periode.
"Dengan senantiasa memohon ridho dari Allah SWT, saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon Gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat Musyafirin dua periode," ujarnya.
Baca juga: NWDI: 98 persen jamaah ingin Rohmi maju jadi Gubernur NTB
Ia menegaskan keputusannya untuk maju sebagai calon Gubernur NTB berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin ini tentunya setelah dirinya mencermati berbagai perkembangan dinamika sosial politik, mendengar berbagai percakapan dan dialog yang berkembang dalam masyarakat serta mempertimbangkan saran nasihat dan aspirasi tokoh masyarakat.
Termasuk tokoh agama, tokoh pemuda tokoh perempuan dan masyarakat luas serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang tidak lain adik kandungnya sendiri, akhirnya dirinya memantapkan diri maju sebagai calon Gubernur NTB.
Menurut dia, terkait keputusannya tersebut juga sudah disampaikan ke mantan Gubernur Zulkieflimansyah yang merupakan teman duetnya di Pilkada NTB 2018 silam. Di katakan Ummi Rohmi, bahwa Bang Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah menerima keputusannya tersebut.
"Saya juga sudah berkomunikasi dan menyampaikan sikap politik ini pada sahabat saya Zulkieflimansyah. Alhamdulillah beliau sangat memaklumi, mengerti dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil," kata Ummi Rohmi.
Baca juga: NWDI Lombok Timur dukung Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024
Ummi Rohmi pun berharap atas keputusannya tersebut senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SW.
"Saya ambil ini menuju transformasi kehidupan bersama masyarakat NTB menjadi maju dan berdaya saing," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum PB NWDI, TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan masih mendukung kebersamaan duet Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 Nopember 2024.
"Saya dukung karena beliau (Zulkieflimansyah) sahabat," kata TGB di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center di Mataram, Jumat (24/5).
Baca juga: TGB sebut duet Rohmi-Firin di Pilkada NTB tak ada kaitan dengan NWDI
Selain karena bersahabat, kata TGB, hanya Zulkieflimansyah yang selama ini meminta dukungannya untuk tetap berduet bersama Sitti Rohmi Djalilah.
"Hanya beliau (Zulkieflimansyah) yang meminta dukungan. Yang lain kan nggak ada yang minta dukungan. Masak kita mau mendukung yang nggak minta dukungan," tegasnya.
TGB menegaskan meski ada isu Sitti Rohmi Djalilah berpasangan dengan bakal calon ini dan itu, salah satunya Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin. Dirinya menilai bahwa hal itu wajar dalam dinamika politik terlebih lagi di Pilkada.
"Wajar saja dinamikanya seperti itu, karena masih berproses," katanya.
Baca juga: TGB mendukung Zul-Rohmi dua periode pimpin NTB
Diketahui Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada tanggal 9 September 2018. Keduanya ditetapkan oleh KPU NTB setelah menang dalam Pilkada NTB 2018.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU NTB, pasangan Zul-Rohmi meraih 811,945 suara, selanjutnya disusul pasangan calon Moh Suhaili FT-Muhammad Amin atau Suhaili-Amin yang meraih 674,602 suara.
Kemudian pasangan selanjutnya Ahyar Abduh-Mori Hanafi atau Ahyar-Mori dengan 637,048 suara dan diposisi terakhir di duduki pasangan Ali Bin Dahlan-TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti yang meraih 430,007 suara.
Pasangan Zul-Rohmi diusung Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan, pasangan calon Moh Suhaili FT - Muhammad Amin atau Suhaili - Amin diusung Partai Golkar, PKB dan Nasdem. Kemudian pasangan Ahyar Abduh - Mori Hanafi atau Ahyar - Mori diusung Partai Gerindra, PPP, PDIP, PAN, Hanura, dan PBB. Sementara pasangan Ali Bin Dahlan - TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti maju melalui jalur perseorangan.