Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat telah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban 1445 Hijriah untuk memastikan  penyediaan ternak kurban yang sehat.

"Keberadaan tim untuk menjamin daging kurban yang akan dikonsumsi oleh para mustahik adalah daging yang aman, sehat, utuh dan halal (Asuh)," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Petanian (Distan) Kota Mataram Hj Baiq Raihul Jannah di Mataram, Rabu.

Dikatakan, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban tersebut beranggotakan 42 orang dan berasal dari berbagai unsur.

Tim tersebut bertugas melakukan pengecekan hewan kurban yang layak jual baik di tingkat pedagang maupun saat pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sampai tiga hari ke depan.

Sebanyak 42 anggota tim tersebut akan disebar secara merata ke enam kecamatan se-Kota Mataram. "InsyaAllah, minggu pertama awal Juni 2024, tim kami akan mulai turun," katanya.

Alasannya, karena saat ini pedagang hewan kurban sudah mulai membuka lapak di sejumlah tempat strategis di Kota Mataram. Seperti di kawasan Jalan Dakota, Jalan Gajah Mada, TGH Faisal Sweta, Jalan Panjitilar, Majeluk dan lainnya.

Dikatakan, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, beberapa jenis penyakit yang biasa ditemukan saat pemeriksaan hewan kurban di pedagang, antara lain, penyakit mata, batuk, pilek dan koreng.

Meskipun penyakit tersebut masuk kategori ringan, tapi petugas akan menyarankan agar pedagang tidak menjual hewan kurban sakit sebelum sembuh.

"Saat turun, tim kami akan memberikan obat dan meminta pedagang memisah sementara hewan kurban yang sakit agar tidak menular ke hewan lain," katanya.

Sementara jenis penyakit hewan kurban yang sering ditemukan dan berbahaya adalah jenis cacing hati yang hanya bisa diketahui saat hewan sudah disembelih.

Karena itu selama tiga hari pemotongan hewan kurban, tim kesehatan akan terus melaksanakan tugasnya di sejumlah titik pemotongan agar daging kurban yang dikonsumsi masyarakat adalah daging Asuh.

Data Distan Kota Mataram menyebutkan untuk lokasi pemotongan hewan kurban tahun 2022 tercatat sebanyak 253, dengan jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 1.570 ekor kambing dan 1.057 ekor sapi.


 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024