Lombok Timur (ANTARA) - Bapak tiga anak yang juga oknum pegawai honorer di salah satu Instansi Pemerintahan di Lombok Timur (Lotim) yang juga guru ngaji berinisial An (27) tega membunuh istrinya Lis (25) di rumah mertuanya di desa Ketangga, Kecamatan Selong.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban pada Kamis (20/6) sekitar pukul 18.00 Wita Kamis (20/6) saat membuka pintu kamar korban. Ibu korban kaget melihat kondisi korban berlumuran darah. Apalagi ibu korban melihat sebilah parang yang diduga digunakan terduga pelaku menghabisi korban di sebelah korban.
Melihat anaknya sudah tak bernyawa dan berlumuran darah. Ibu korban berteriak minta tolong. Mendengar teriakan ibu korban, para tetangga beramai-ramai mendatangi TKP.
Baca juga: Tak senonoh, Seorang lelaki tuna rungu di Lotim diamankan polisi
Aparat Polsek bersama Inafis Polres langsung mendatangi TKP dan lakukan olah TKP. Termasuk mengamankan sebilah pedang yang di gunakan menghabisi korban. Jasad korban pun di evakuasi dan di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Sementara terduga pelaku, usai menghabisi nyawa istrinya langsung kabur, dan saat ini sedang dalam pengejaran aparat kepolisian.
"Motif pembunuhan ini masih belum jelas, karena pelaku kabur dan sedang dalam pengejaran " ucap Kasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Osman.
Baca juga: Tangkap pelaku 3C, Polres Lotim raih predikat terbaik pertama se-Polda NTB
Jasad korban pun sebut Nicolas langsung di bawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan visum dan otopsi.
Hal senada diungkap keluarga korban, mereka juga tak mengetahui persis kapan kejadian pembunuhan tersebut terjadi karena darah yang berceceran di lantai sudah kering karena pelakunya kabur.
Baca juga: Rampas motor pelajar, Pelaku curas di Lotim dihajar massa
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban pada Kamis (20/6) sekitar pukul 18.00 Wita Kamis (20/6) saat membuka pintu kamar korban. Ibu korban kaget melihat kondisi korban berlumuran darah. Apalagi ibu korban melihat sebilah parang yang diduga digunakan terduga pelaku menghabisi korban di sebelah korban.
Melihat anaknya sudah tak bernyawa dan berlumuran darah. Ibu korban berteriak minta tolong. Mendengar teriakan ibu korban, para tetangga beramai-ramai mendatangi TKP.
Baca juga: Tak senonoh, Seorang lelaki tuna rungu di Lotim diamankan polisi
Aparat Polsek bersama Inafis Polres langsung mendatangi TKP dan lakukan olah TKP. Termasuk mengamankan sebilah pedang yang di gunakan menghabisi korban. Jasad korban pun di evakuasi dan di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Sementara terduga pelaku, usai menghabisi nyawa istrinya langsung kabur, dan saat ini sedang dalam pengejaran aparat kepolisian.
"Motif pembunuhan ini masih belum jelas, karena pelaku kabur dan sedang dalam pengejaran " ucap Kasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Osman.
Baca juga: Tangkap pelaku 3C, Polres Lotim raih predikat terbaik pertama se-Polda NTB
Jasad korban pun sebut Nicolas langsung di bawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan visum dan otopsi.
Hal senada diungkap keluarga korban, mereka juga tak mengetahui persis kapan kejadian pembunuhan tersebut terjadi karena darah yang berceceran di lantai sudah kering karena pelakunya kabur.
Baca juga: Rampas motor pelajar, Pelaku curas di Lotim dihajar massa