Mataram (Antaranews NTB) - Bupati Lombok Utara DRh Najmul Akhyar SH MH menghadiri acara berzikir dan tabligh Akbar menyambut bulan suci Ramadhan yang digelar di  Lapangan Umum Kayangan yang menghadirkan Kiai Fikri Haikal Zainuddin MZ dengan tema "Berzikir, Berdo'a, Bershalawat, Bertaubat Menuju Bulan Suci Ramadhan 1439 H".

Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin, menyebutkan acara tersebut  dihadiri  Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin SH MH, Sekretaris Daerah KLU Drs H Suardi MH,  para asisten, para kepala OPD dan Tokoh agama/ulama beserta masyarakat yang antusias mengikuti zikir dan tabligh akbar.

 Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin  SH MH mengungkapkan bahwa acara kayangan berzikir dan tabligh akbar merupakan sejarah untuk masyarakat Kayangan yang didatangi oleh kiai kondang Kiai Fikri Haikal.

"Mengingatkan kita kembali atas kharismatik almarhum orang tua beliau, KH Zainuddin MZ. Acara seperti ini bisa dilanjutkan dan dilaksanakan oleh paracamat se-KLU, untuk mengisi bulan suci ramadhan dengan hal-hal yang baik dan positif," katanya.

Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH berfoto bersama KH Kiai Fikri Haikal putra kiai sejuta umat KH Zainuddin MZ pada acara Kayangan Berzikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Umum Kayangan, Kecamatan Kayangan. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH mengutip Hadis Nabi yang artinya: "Siapa yang bergembira, bersuka ria dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, maka ia diharamkan disentuh oleh api neraka".

"Allah SWT melihat kehadiran kita sebagai bentuk kegembiran, mudah-mudah dengan doa kita nanti membawa Kabupaten Lombok Utara lebih baik, damai kedepannya sesuai dengan visi daerah: Mewujudkan Masyarakat yang Religius, Berbudaya, Adil dan Sejahtera," katanya.

KH Fikri Haikal Zainuddin MZ dalam tausiyahnya dihadapan hadirin menyampaikan bahwa tidak ada yang sulit menurut kehendak Allah.

"Sesuai dengan tema kita malam ini Kayangan berzikir. Mari kita berusaha selalu berzikir, mengingat Allah. Masyarakat Lombok khususnya di KLU taat beribadah dan memegang teguh adat budaya. Ini yang mesti terus dijaga dan dirawat," ujarnya.(*)


Pewarta : Masnun
Editor : Masnun
Copyright © ANTARA 2024