Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melakukan peremajaan terhadap cat puluhan bangunan tua bersejarah di sepanjang Jalan Pabean kawasan Kota Tua Ampenan guna mewujudkan sebuah objek wisata Kota Tua Ampenan.
"Untuk penataan bangunan yang rusak-rusak sudah diperbaiki, tinggal dicat agar terlihat lebih menarik dan hidup," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis.
Hal tersebut disampaikan di sela kegiatan peninjauan proyek revitalisasi Pantai Ampenan, bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di kota setempat.
Baca juga: Wali Kota Mohan tinjau progres proyek revitalisasi Pantai Ampenan Mataram
Wali Kota Mohan mengatakan, merujuk dari penataan Kota Tua di sejumlah daerah untuk di Kota Tua Ampenan, Pemerintah Kota Mataram memilih cat warna krem.
"Awalnya, bangunan tua di Jalan Pabean akan dicat warna hijau giok, tapi agar terlihat lebih bersih dan luas kami ganti warna krem," katanya.
Dia menambahkan, untuk kegiatan pengecatan puluhan bangun bagian kiri dan kanan di sepanjang hampir satu kilometer Jalan Pabean itu, akan dikerjakan oleh pihak ketiga.
"Kami hanya melakukan penataan bangunan yang dinilai rusak, sedangkan untuk pengecatan kami dibantu pihak ketiga," katanya.
Baca juga: Mini "amphitheater" di Pantai Ampenen Mataram mulai dibangun
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning sebelumnya, mengatakan, setelah dilakukan penataan bangunan dan cat, pemerintah kota berencana melakukan penataan terhadap pedestrian dengan menambah "bollard" atau aksesori bola-bola di pedestrian.
Selain itu, akan ditambah fasilitas kursi sebagai tempat istirahat seperti di sepanjang Jalan Pejanggik serta penambahan ornamen lampu.
"Dengan penataan yang telah disiapkan, kami berharap bisa menarik minat wisatawan datang ke Kota Tua Ampenan, sehingga bisa menjadi wisata unggulan bagi warga Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Pantai Ampenan Mataram mulai direnovasi
Baca juga: Penataan fisik kawasan Kota Tua Ampenan Mataram mulai dikerjakan
Baca juga: Lapangan futsal dibangun di pinggir Pantai Ampenan Mataram
"Untuk penataan bangunan yang rusak-rusak sudah diperbaiki, tinggal dicat agar terlihat lebih menarik dan hidup," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis.
Hal tersebut disampaikan di sela kegiatan peninjauan proyek revitalisasi Pantai Ampenan, bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di kota setempat.
Baca juga: Wali Kota Mohan tinjau progres proyek revitalisasi Pantai Ampenan Mataram
Wali Kota Mohan mengatakan, merujuk dari penataan Kota Tua di sejumlah daerah untuk di Kota Tua Ampenan, Pemerintah Kota Mataram memilih cat warna krem.
"Awalnya, bangunan tua di Jalan Pabean akan dicat warna hijau giok, tapi agar terlihat lebih bersih dan luas kami ganti warna krem," katanya.
Dia menambahkan, untuk kegiatan pengecatan puluhan bangun bagian kiri dan kanan di sepanjang hampir satu kilometer Jalan Pabean itu, akan dikerjakan oleh pihak ketiga.
"Kami hanya melakukan penataan bangunan yang dinilai rusak, sedangkan untuk pengecatan kami dibantu pihak ketiga," katanya.
Baca juga: Mini "amphitheater" di Pantai Ampenen Mataram mulai dibangun
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning sebelumnya, mengatakan, setelah dilakukan penataan bangunan dan cat, pemerintah kota berencana melakukan penataan terhadap pedestrian dengan menambah "bollard" atau aksesori bola-bola di pedestrian.
Selain itu, akan ditambah fasilitas kursi sebagai tempat istirahat seperti di sepanjang Jalan Pejanggik serta penambahan ornamen lampu.
"Dengan penataan yang telah disiapkan, kami berharap bisa menarik minat wisatawan datang ke Kota Tua Ampenan, sehingga bisa menjadi wisata unggulan bagi warga Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Pantai Ampenan Mataram mulai direnovasi
Baca juga: Penataan fisik kawasan Kota Tua Ampenan Mataram mulai dikerjakan
Baca juga: Lapangan futsal dibangun di pinggir Pantai Ampenan Mataram