Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai melakukan penyortiran sejumlah logistik untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024.
Komisioner KPU Kota Mataram Muslih Syuaib di Mataram, Kamis, mengatakan, hingga saat ini logistik yang sudah diterima KPU Kota Mataram tercatat sebanyak enam jenis.
"Enam jenis logistik yang sudah diterima itu meliputi, kabel ties, tinta, segel, sampul formulir model C hasil-KWK, kotak suara dan bilik suara," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan posko pengaduan terkait netralitas ASN
Dikatakan, logistik yang sudah diterima tersebut saat ini berada di gudang KPU Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan, dan sedang dilakukan tahap penyortiran serta perakitan untuk kotak suara.
Kegiatan perakitan kotak suara itu menggunakan buruh harian dengan pengawasan ketat dari Bawaslu Kota Mataram, Polresta Mataram serta pihak internal dari KPU Kota Mataram.
"Setelah disortir, barulah kami tahu jumlahnya apakah sudah sesuai kebutuhan atau tidak," katanya.
Dalam proses penyortiran itu, dilakukan juga pemeriksaan apakah ada kerusakan atau tidak. Kerusakan dan kekurangan logistik akan dilaporkan langsung ke KPU RI untuk ditambah atau diganti.
"Jadi saat ini kami belum bisa sebut angka pasti, berapa dan jenis apa logistik rusak dan kurang," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram bentuk Desk Pilkada 2024 terapkan aplikasi "Sipesu"
Dari data KPU sementara, jumlah kotak suara yang diterima KPU sebanyak 1.174 unit dan bilik suara sebanyak 2.324 unit.
Sementara menyinggung tentang surat suara, Muslih mengatakan, untuk logistik surat suara saat ini sedang dilakukan penandatangan kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK0 KPU Kota Mataram di Jakarta.
"Untuk jadwal pencetakan surat suara belum ada informasi pasti, tapi yang jelas dalam waktu dekat," katanya.
Setelah surat suara diterima, lanjutnya, KPU akan melakukan sortir dan lipat, kemudian didistribusikan ke 581 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Mataram.
"Pendistribusian logistik kami jadwalkan pada H-1 pencoblosan, sebab secara geografis untuk pendistribusian di wilayah Mataram tidak ada kendala," katanya.
Baca juga: Bawaslu ingatkan pasangan calon Pilkada Mataram taati aturan kampanye
Baca juga: KPU Mataram tetapkan nomor urut pasangan calon pilkada
Komisioner KPU Kota Mataram Muslih Syuaib di Mataram, Kamis, mengatakan, hingga saat ini logistik yang sudah diterima KPU Kota Mataram tercatat sebanyak enam jenis.
"Enam jenis logistik yang sudah diterima itu meliputi, kabel ties, tinta, segel, sampul formulir model C hasil-KWK, kotak suara dan bilik suara," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan posko pengaduan terkait netralitas ASN
Dikatakan, logistik yang sudah diterima tersebut saat ini berada di gudang KPU Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan, dan sedang dilakukan tahap penyortiran serta perakitan untuk kotak suara.
Kegiatan perakitan kotak suara itu menggunakan buruh harian dengan pengawasan ketat dari Bawaslu Kota Mataram, Polresta Mataram serta pihak internal dari KPU Kota Mataram.
"Setelah disortir, barulah kami tahu jumlahnya apakah sudah sesuai kebutuhan atau tidak," katanya.
Dalam proses penyortiran itu, dilakukan juga pemeriksaan apakah ada kerusakan atau tidak. Kerusakan dan kekurangan logistik akan dilaporkan langsung ke KPU RI untuk ditambah atau diganti.
"Jadi saat ini kami belum bisa sebut angka pasti, berapa dan jenis apa logistik rusak dan kurang," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram bentuk Desk Pilkada 2024 terapkan aplikasi "Sipesu"
Dari data KPU sementara, jumlah kotak suara yang diterima KPU sebanyak 1.174 unit dan bilik suara sebanyak 2.324 unit.
Sementara menyinggung tentang surat suara, Muslih mengatakan, untuk logistik surat suara saat ini sedang dilakukan penandatangan kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK0 KPU Kota Mataram di Jakarta.
"Untuk jadwal pencetakan surat suara belum ada informasi pasti, tapi yang jelas dalam waktu dekat," katanya.
Setelah surat suara diterima, lanjutnya, KPU akan melakukan sortir dan lipat, kemudian didistribusikan ke 581 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Mataram.
"Pendistribusian logistik kami jadwalkan pada H-1 pencoblosan, sebab secara geografis untuk pendistribusian di wilayah Mataram tidak ada kendala," katanya.
Baca juga: Bawaslu ingatkan pasangan calon Pilkada Mataram taati aturan kampanye
Baca juga: KPU Mataram tetapkan nomor urut pasangan calon pilkada