Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut bahwa sebanyak 86 orang peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) rekrutmen tahun 2024, dinyatakan gugur, karena tidak hadir.
"Peserta yang tidak hadir saat tes SKD sesuai jadwal yang ditetapkan secara otomatis dinyatakan gugur," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Senin.
Ia mengatakan sebanyak 86 peserta tes CPNS yang gugur tersebut merupakan jumlah akumulasi dari lima sesi kegiatan tes yang dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu-Minggu (2-3/11-2024), dengan jumlah peserta sebanyak 1.863 orang.
Baca juga: Sebanyak 39 peserta tes CPNS Mataram tidak hadir
Untuk alasan ketidakhadiran peserta itu, BKPSDM mengaku tidak bisa memprediksi alasan masing-masing peserta tidak hadir, sebab informasi pelaksanaan tes SKD sudah sampaikan jauh-jauh hari.
Sementara untuk hasil tes SKD, katanya, saat ini masih direkap oleh panitia seleksi nasional (Panselnas), sehingga sejauh ini BKPSDM Kota Mataram belum tahu siapa dan berapa nilai ambang batas maksimal atau passing grade tertinggi peserta tes SKD.
"Semua tahapan ada di Panselnas, jadi kami menunggu hasil seleksi dari Panselnas," katanya.
Baca juga: Tes SKD CPNS Mataram diundur 2-3 November
Tes SDK untuk pelamar di Pemerintah Kota Mataram di laksanakan selama dua hari di Asrama Haji Jalan Lingkar Kota Mataram, melibatkan 11 pengawas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 12 pengawas dari internal BKPSDM Kota Mataram.
Menurutnya, jumlah pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi di Kota Mataram sebanyak 1.908 pelamar, tapi 13 orang diantaranya menggunakan nilai SKD yang sudah memenuhi ambang batas pada seleksi CPNS beberapa tahun sebelumnya.
"Karena itu, peserta tes SKD rekrutmen CPNS tahun 2024 Kota Mataram diikuti oleh 1.895 orang," katanya.
Baca juga: BKPSDM akomodasi 18 sanggahan pelamar CPNS di Mataram
Akan tetapi, tambahnya, dari 1.895 orang itu terjadi pengurangan lagi karena ada 32 pelamar CPNS formasi Kota Mataram akan melaksanakan tes SKD di luar.
Mereka tersebar di beberapa daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, bahkan ada dari Sulawesi dan akan melaksanakan tes SKD pada tanggal 6 November 2024 di wilayah masing-masing.
"Pelamar CPNS yang ikut tes SKD di Asrama Haji Mataram sebanyak 1.863 orang," katanya.
Baca juga: Sebanyak 244 pelamar CPNS di Mataram tak penuhi persyaratan
Menurutnya, sebanyak 1.908 pelamar CPNS formasi di Pemerintah Kota Mataram itu akan merebutkan 93 formasi terdiri atas 13 formasi jabatan fungsional kesehatan yang seluruhnya untuk formasi umum.
Kemudian, 80 formasi jabatan fungsional tenaga teknis dan pelaksana meliputi 78 formasi umum dan 2 formasi disabilitas.
"Ada dua formasi CPNS di Kota Mataram tidak ada pelamar, yakni satu formasi umum dokter spesialis dermatologi dan venereologi dan satu formasi penyandang disabilitas penata kelola," katanya.
Baca juga: Dua formasi CPNS di Mataram kosong pelamar
"Peserta yang tidak hadir saat tes SKD sesuai jadwal yang ditetapkan secara otomatis dinyatakan gugur," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Senin.
Ia mengatakan sebanyak 86 peserta tes CPNS yang gugur tersebut merupakan jumlah akumulasi dari lima sesi kegiatan tes yang dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu-Minggu (2-3/11-2024), dengan jumlah peserta sebanyak 1.863 orang.
Baca juga: Sebanyak 39 peserta tes CPNS Mataram tidak hadir
Untuk alasan ketidakhadiran peserta itu, BKPSDM mengaku tidak bisa memprediksi alasan masing-masing peserta tidak hadir, sebab informasi pelaksanaan tes SKD sudah sampaikan jauh-jauh hari.
Sementara untuk hasil tes SKD, katanya, saat ini masih direkap oleh panitia seleksi nasional (Panselnas), sehingga sejauh ini BKPSDM Kota Mataram belum tahu siapa dan berapa nilai ambang batas maksimal atau passing grade tertinggi peserta tes SKD.
"Semua tahapan ada di Panselnas, jadi kami menunggu hasil seleksi dari Panselnas," katanya.
Baca juga: Tes SKD CPNS Mataram diundur 2-3 November
Tes SDK untuk pelamar di Pemerintah Kota Mataram di laksanakan selama dua hari di Asrama Haji Jalan Lingkar Kota Mataram, melibatkan 11 pengawas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 12 pengawas dari internal BKPSDM Kota Mataram.
Menurutnya, jumlah pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi di Kota Mataram sebanyak 1.908 pelamar, tapi 13 orang diantaranya menggunakan nilai SKD yang sudah memenuhi ambang batas pada seleksi CPNS beberapa tahun sebelumnya.
"Karena itu, peserta tes SKD rekrutmen CPNS tahun 2024 Kota Mataram diikuti oleh 1.895 orang," katanya.
Baca juga: BKPSDM akomodasi 18 sanggahan pelamar CPNS di Mataram
Akan tetapi, tambahnya, dari 1.895 orang itu terjadi pengurangan lagi karena ada 32 pelamar CPNS formasi Kota Mataram akan melaksanakan tes SKD di luar.
Mereka tersebar di beberapa daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, bahkan ada dari Sulawesi dan akan melaksanakan tes SKD pada tanggal 6 November 2024 di wilayah masing-masing.
"Pelamar CPNS yang ikut tes SKD di Asrama Haji Mataram sebanyak 1.863 orang," katanya.
Baca juga: Sebanyak 244 pelamar CPNS di Mataram tak penuhi persyaratan
Menurutnya, sebanyak 1.908 pelamar CPNS formasi di Pemerintah Kota Mataram itu akan merebutkan 93 formasi terdiri atas 13 formasi jabatan fungsional kesehatan yang seluruhnya untuk formasi umum.
Kemudian, 80 formasi jabatan fungsional tenaga teknis dan pelaksana meliputi 78 formasi umum dan 2 formasi disabilitas.
"Ada dua formasi CPNS di Kota Mataram tidak ada pelamar, yakni satu formasi umum dokter spesialis dermatologi dan venereologi dan satu formasi penyandang disabilitas penata kelola," katanya.
Baca juga: Dua formasi CPNS di Mataram kosong pelamar