Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menyusun dokumen human capital development plan (HCDP) untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
"Penyusunan HCDP ini sangat penting untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di Lombok Tengah," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya usai membuka acara rapat koordinasi penyusunan HCDP bersama kepala OPD di Lombok Tengah, Selasa.
Oleh karena itu, semua OPD diharapkan menyusun dokumen HCDP kebutuhan sumber daya manusia dan dokumen tersebut menjadi dasar dalam penyusunan anggaran untuk peningkatan kualitas pelayanan di Lombok Tengah.
"Pegawai itu diharapkan lebih maksimal dalam bekerja untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Pj Bupati pastikan pelayanan publik di Lombok Tengah tetap jalan
Ia mengatakan salah satu indikator penilaian pembangunan sumber daya manusia adalah manajemen talenta melalui Diklat dan pendidikan, sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) diberikan kesempatan yang luas untuk meningkatkan jenjang karir dalam melaksanakan tugasnya.
"Untuk meningkatkan jenjang karir itu membutuhkan proses dan salah satu upaya pemerintah daerah itu melalui penyusunan HCDP ini," katanya.
Selain itu, penyusunan HCDP ini juga untuk memperkuat rencana terpadu pengelolaan pengembangan kompetensi dan talenta sumber daya manusia ASN di Lombok Tengah.
"Penyusunan HCDP dilakukan berdasarkan rekomendasi dari pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Pemkab Lombok Tengah sosialisasi survei kepuasan publik
Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi penyusunan HCDP tersebut diharapkan dokumen yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta kemampuan dari ASN.
"Pengembangan kompetensi ASN disesuaikan dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan," katanya.
Jumlah ASN di Lombok Tengah baik PNS maupun guru PPPK saat ini mencapai 10 ribu orang.
Baca juga: Musrenbang Lombok Tengah prioritaskan peningkatan pelayanan publik dan UMKM
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah gandeng PusDek UIN survei kepuasan pelayanan publik
"Penyusunan HCDP ini sangat penting untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di Lombok Tengah," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya usai membuka acara rapat koordinasi penyusunan HCDP bersama kepala OPD di Lombok Tengah, Selasa.
Oleh karena itu, semua OPD diharapkan menyusun dokumen HCDP kebutuhan sumber daya manusia dan dokumen tersebut menjadi dasar dalam penyusunan anggaran untuk peningkatan kualitas pelayanan di Lombok Tengah.
"Pegawai itu diharapkan lebih maksimal dalam bekerja untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Pj Bupati pastikan pelayanan publik di Lombok Tengah tetap jalan
Ia mengatakan salah satu indikator penilaian pembangunan sumber daya manusia adalah manajemen talenta melalui Diklat dan pendidikan, sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) diberikan kesempatan yang luas untuk meningkatkan jenjang karir dalam melaksanakan tugasnya.
"Untuk meningkatkan jenjang karir itu membutuhkan proses dan salah satu upaya pemerintah daerah itu melalui penyusunan HCDP ini," katanya.
Selain itu, penyusunan HCDP ini juga untuk memperkuat rencana terpadu pengelolaan pengembangan kompetensi dan talenta sumber daya manusia ASN di Lombok Tengah.
"Penyusunan HCDP dilakukan berdasarkan rekomendasi dari pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Pemkab Lombok Tengah sosialisasi survei kepuasan publik
Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi penyusunan HCDP tersebut diharapkan dokumen yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta kemampuan dari ASN.
"Pengembangan kompetensi ASN disesuaikan dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan," katanya.
Jumlah ASN di Lombok Tengah baik PNS maupun guru PPPK saat ini mencapai 10 ribu orang.
Baca juga: Musrenbang Lombok Tengah prioritaskan peningkatan pelayanan publik dan UMKM
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah gandeng PusDek UIN survei kepuasan pelayanan publik