Mataram (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat mencatat sebanyak 1.406 orang telah mendaftar sebagai calon petugas haji tahun 2025 dan mengikuti seleksi tahap pertama.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag NTB, H Lalu Muhammad Amin, menyebutkan dari total 1.406 orang yang telah melakukan pendaftaran, sebanyak 303 orang hanya mendaftar, namun tidak membuat akun dan 512 orang membuat akun tapi tidak memasukkan berkas dalam aplikasi.

"Dari 272 orang gagal verifikasi tidak memenuhi syarat dan 319 orang yang berhasil lolos verifikasi atau memenuhi syarat untuk mengikuti tahap pertama seleksi Computer Asisted Test (CAT)," katanya.

Baca juga: Kemenag mulai rekrut petugas haji 2025 di Lombok Tengah

Ia mengatakan seleksi petugas haji dilakukan dalam tiga tahapan Utama. Tahap pertama, yakni seleksi administratif, tahap kedua dalam bentuk seleksi tingkat kabupaten/kota, dan tahap ketiga, yakni seleksi tingkat provinsi.

Menurut Muhammad, proses seleksi bertujuan untuk mencari individu yang memiliki kemampuan teknis, kompetensi, pengetahuan, motivasi, serta komitmen kuat dalam melayani jemaah haji.

Seleksi ditujukan untuk semua warga NTB yang memenuhi persyaratan teknis dan administratif dengan jumlah formasi untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, yaitu formasi pelayanan akomodasi satu posisi, formasi pelayanan bimbingan ibadah satu posisi, formasi layanan siskohat satu posisi.

"Untuk mengikuti seleksi PPIH, pertama, para peserta harus melengkapi seluruh persyaratan teknis serta administrasi yang ditetapkan dan ketika dinyatakan lolos dalam tahapan tersebut peserta dapat mengikuti tes CAT sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini," ujarnya.

Baca juga: Kemenag NTB: Petugas kesehatan haji tingkatkan layanan jelang Armuzna

Ia menambahkan, seleksi petugas haji tahap pertama dilaksanakan tes CAT pada 11 titik lokasi yang tersebar di Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB.

"Bagi mereka yang lolos pada tahap pertama akan mengikuti tahapan berikutnya. Tahap kedua dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kemenag NTB, yaitu tes CAT dan wawancara pendalaman baik materi tes ataupun tugas fungsi petugas haji," ucap Muhammad.

Ia mengatakan adapun materi tes yang akan diujikan kepada para peserta, yakni tes wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.

Baca juga: AKHI NTB menyiapkan rekrutmen petugas kesehatan haji untuk 2024

Proses seleksi dilakukan dengan cara profesional, aman, dan transparan. Para peserta didampingi dengan perangkat dan paket data yang disediakan sendiri, sehingga jika terjadi gangguan sistem akibat perangkat atau jaringan, tanggung jawabnya berada pada masing-masing peserta.

Hasil seleksi tahap satu akan diumumkan melalui media sosial resmi dan situs web bidang penyelenggaraan haji dan umrah di www.ntb.kemenag.go.id, Facebook (Informasi Haji & Umrah NTB), serta Instagram (haji_umrah_ntb).

Baca juga: 370 PPIH diterjunkan mengawal jamaah haji NTB

Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024