Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan layanan optimal di destinasi wisata daerah itu saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan pemberian pelayanan optimal dan baik ini menjadi atensi bersama para pelaku wisata termasuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang ada di destinasi wisata supaya dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung.
"Teman-teman pokdarwis bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) termasuk Polsek, Babinsa, Danramil termasuk Polres di kabupaten/kota untuk dapat selalu memantau bagaimana tamu-tamu yang datang ke destinasi wisata terutama destinasi wisata pantai dan laut sebab yang sering terjadi kecelakaan itu di wisata pantai dan laut," kata Jamaluddin Malady di Mataram, Jumat.
Ia mengaku daerah-daerah pantai dan laut ini banyak tamu-tamu yang tidak mengetahui bahwa di lokasi tersebut rawan berkenaan dengan arus air laut dan lainnya. Hal inilah yang perlu diberikan edukasi dini kepada para wisatawan dengan cara memberikan informasi-informasi dan imbauan.
Baca juga: Polda NTB intensifkan patroli laut saat momentum Nataru
Wisatawan dari luar NTB harus diberikan mitigasi dini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mendera para tamu yang akan berwisata. Selaku tuan rumah para pelaku industri pariwisata juga mengedepankan sapta pesona sehingga wisatawan merasa nyaman, aman agar mereka betah berwisata di NTB.
"Wisatawan kita terlayani dan merasa betah maka mereka akan lama tinggal di daerah kita untuk berwisata. Otomatis mereka juga akan berbelanja dan menggerakkan ekonomi daerah ini," terangnya.
Jamaluddin menambahkan target kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2024 sebanyak 2,5 juta orang pengunjung baik mancanegara maupun nusantara. Hingga bulan November 2024 tercapai sekitar 2 juta lebih sehingga sampai akhir tahun 2024 target tersebut dapat terealisasi.
"Kita berharap target 2,5 juta bisa tercapai 2024," katanya.
Baca juga: Jelang Nataru, PLN UIW NTB Terangi 3.497 Rumah Tangga Lewat Program BPBL
Baca juga: Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sidak SPBU di NTB
Baca juga: Natal 2023, GM PLN NTB tinjau langsung kesiapan kelistrikan
Baca juga: Pantau kesiapan pasokan listrik Nataru, BPH Migas kunjungi PLN NTB
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan pemberian pelayanan optimal dan baik ini menjadi atensi bersama para pelaku wisata termasuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang ada di destinasi wisata supaya dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung.
"Teman-teman pokdarwis bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) termasuk Polsek, Babinsa, Danramil termasuk Polres di kabupaten/kota untuk dapat selalu memantau bagaimana tamu-tamu yang datang ke destinasi wisata terutama destinasi wisata pantai dan laut sebab yang sering terjadi kecelakaan itu di wisata pantai dan laut," kata Jamaluddin Malady di Mataram, Jumat.
Ia mengaku daerah-daerah pantai dan laut ini banyak tamu-tamu yang tidak mengetahui bahwa di lokasi tersebut rawan berkenaan dengan arus air laut dan lainnya. Hal inilah yang perlu diberikan edukasi dini kepada para wisatawan dengan cara memberikan informasi-informasi dan imbauan.
Baca juga: Polda NTB intensifkan patroli laut saat momentum Nataru
Wisatawan dari luar NTB harus diberikan mitigasi dini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mendera para tamu yang akan berwisata. Selaku tuan rumah para pelaku industri pariwisata juga mengedepankan sapta pesona sehingga wisatawan merasa nyaman, aman agar mereka betah berwisata di NTB.
"Wisatawan kita terlayani dan merasa betah maka mereka akan lama tinggal di daerah kita untuk berwisata. Otomatis mereka juga akan berbelanja dan menggerakkan ekonomi daerah ini," terangnya.
Jamaluddin menambahkan target kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2024 sebanyak 2,5 juta orang pengunjung baik mancanegara maupun nusantara. Hingga bulan November 2024 tercapai sekitar 2 juta lebih sehingga sampai akhir tahun 2024 target tersebut dapat terealisasi.
"Kita berharap target 2,5 juta bisa tercapai 2024," katanya.
Baca juga: Jelang Nataru, PLN UIW NTB Terangi 3.497 Rumah Tangga Lewat Program BPBL
Baca juga: Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sidak SPBU di NTB
Baca juga: Natal 2023, GM PLN NTB tinjau langsung kesiapan kelistrikan
Baca juga: Pantau kesiapan pasokan listrik Nataru, BPH Migas kunjungi PLN NTB