Dompu (ANTARA) - Sejumlah harga komoditi atau barang pokok (Bapok) di Pasar Induk, Kabupaten Dompu merangkak naik di awal tahun 2025.

"Semuanya sudah naik, harga cabai kriting perkilonya sekarang sudah Rp70 ribu, cabai rawit Rp100 ribu, tomat Rp30 ribu dan bawang merah Rp40 ribu per kilogram," kata Inang penjual di pasar Induk Dompu, Minggu.

Kenaikan ini, lanjutnya, terjadi pada jenis sayuran seperti kol Rp15 ribu per setengah kilo, bayam, kangkung, biasanya Rp.1.000/ikat kini Rp2.000/ikat.

"Kenaikan harga ini terjadi sejak akhir tahun 2024 (Libur Nataru) hingga sekarang," kata Inang.

Baca juga: Anggota DPD RI Evi Apita Maya dorong optimalisasi ekspor dan stabilitas harga di NTB

Namun, nasib kurang beruntung justru dialami pedagang ikan.

"Saat ini harga ikan di pasar justru murah dan mengalami penurunan. Semisal ikan kembung yang pada dua hari lalu dijual Rp25 ribu per dua ekor sekarang menjadi Rp10 ribu per ekor. Begitu pun dengan ikan-ikan lain," jelas Ratna yang mengaku sudah puluhan tahun berjualan ikan.

Ia menjelaskan, ikan-ikan yang dijual di pasar Induk Dompu ini didatangkan dari Kempo, Sanggar, Bima hingga Sape.

"Harga ikan memang tergantung cuaca saja, kalau lagi musim hujan ekstrim harganya naik, karena jarang ada nelayan yang melaut. Sebaliknya, musim hujan biasa biasa turun karena banyak nelayan yang tangkap ikan," tandasnya.

Baca juga: Pasar murah digelar di Lombok Tengah jaga harga bahan pokok naik
Baca juga: Stabilisasi harga bahan pokok jadi fokus utama
Baca juga: Sejumlah harga pangan hari ini naik: Bawang putih naik jadi Rp40.190 per kg


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025