Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan, pelaksanaan program bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bulan Januari-Februari 2025, ditunda.

"Penundaan pendistribusian beras CPP itu, hari ini kami terima secara resmi dari Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari di Mataram, Jumat, (7/2).

Dikatakan, dalam surat edaran dengan Nomor: 34/TS.03.03/K/02/2025 itu menyebutkan tiga poin. Pertama, penundaan pemberian bantuan pangan beras selama Januari-Februari 2025.

Baca juga: Sasaran penerima beras cadangan pangan di Mataram bertambah 1.142 KPM

Kedua, penghentian sementara penyaluran SPHP beras tahun 2025 mulai tanggal 7 Februari 2025, dan poin ketiga disebutkan kebijakan pelaksanaan pemberian kembali bantuan pangan beras dan penyaluran kembali SPHP beras diputuskan pada rapat terbatas selanjutnya.

"Dengan adanya penundaan itu, kami berharap keluarga penerima manfaat (KPM), bisa bersabar hingga ada perubahan kebijakan dari pemerintah," katanya.

Data DKP Kota Mataram menyebutkan, jumlah KPM penerima CPP tahun 2024 tercatat sebanyak 38.203 kepala keluarga (KK), dengan kuota masing-masing KK 10 kilogram.

"Total beras CPP yang dikirim setiap bulan di tahun 2024 untuk KPM Kota Mataram sebanyak 382,3 ton," katanya.

Baca juga: Bantuan beras CPP 2025 di Mataram berlanjut

Bantuan beras CPP yang diberikan pemerintah kepada KPM bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Sementara dalam pendistribusian beras CPP di Kota Mataram selama ini, kata Johari, hampir tidak pernah ada keluhan dari KPM karena kualitas beras yang diterima bagus, layak konsumsi serta volume tepat.

Bahkan, sebelum dilakukan pendistribusian ke kelurahan, DKP bersama Bulog turun melakukan pengecekan langsung kondisi beras CPP ke gudang Bulog.

Pengecekan itu dimaksudkan untuk memastikan kualitas beras yang akan diterima KPM adalah beras bagus dan layak konsumsi serta volume pas sesuai ketentuan yakni 10 kilogram per bungkus.

"Melalui upaya itu, Alhamdulillah sejauh ini kami belum di komplain KPM terkait kualitas dan volume beras dari KPM," katanya.

Baca juga: 38.203 keluarga di Mataram terima bantuan beras CPP pekan ini
Baca juga: 382,3 ton bantuan beras CPP terakhir siap didistribusikan di Mataram
Baca juga: Bantuan beras terkait dampak cuaca ekstrem di Mataram belum keluarkan


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025