Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), H Haerul Warisin menyoroti keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pantai selatan yang telah selesai dikerjakan di 2024 agar segera difungsikan untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
"Pemanfaatan SPAM pantai selatan harus segera difungsikan," kata Haerul Warisin saat rapat koordinasi di Lombok Timur, Senin.
Ia mengatakan SPAM pantai selatan yang dibangun dengan dana yang tidak sedikit tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk memenuhi ketersediaan air bersih, khususnya bagi masyarakat di kawasan selatan.
"Kami inginkan SPAM ini segera dioperasikan," katanya.
Baca juga: Pemerintah bangun SPAM perkuat pariwisata Sembalun Lombok Timur
Ia mengatakan debit air yang diambil dari sumber mata air tersebut akan disalurkan melalui proyek SPAM yang menghabiskan anggaran ratusan miliar.
"Air yang akan mengalir melalui proyek SPAM ini hanya 1/6 yang akan dialirkan ke wilayah selatan," katanya.
Ia berharap kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung SPAM tersebut dengan berbagi air kepada masyarakat selatan di Lombok Timur.
"Kami imbau masyarakat untuk mendukung pemanfaatan SPAM ini," katanya.
Baca juga: Pembangunan SPAM Lombok Timur tidak mengganggu kebutuhan air warga
Sebelumnya, Proyek filterisasi air sungai menjadi air bersih itu mulai ditender sekitar akhir 2022 lalu, pun dengan penyiapan Detail Engineering Design (DED), Dokumen Studi Kelayakan/Feasibility Study (FS).
Proyek strategis itu akan dibangun menggunakan kucuran dana Bank Dunia yang akan dibayar oleh Pemerintah Pusat, alias Pemkab Lombok Timur tanpa menanggung beban biaya dengan anggaran sekitar Rp120 miliar.
Sumber air bersih bagi masyarakat pesisir selatan itu akan diambil dari aliran sungai Tibu Krodet yang terletak Kecamatan Sikur.
“Menurut BWS, debit terkecil Tibu Krodet di puncak kemarau adalah 307 liter per detik, sehingga diambil untuk SPAM 16 persen saja atau sekitar 50 liter per detik. Menurut BWS, itu aman,” kata Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik.*
Baca juga: Bupati Lombok Timur minta SPAM Sembalun dikelola baik