Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menunda pelantikan perangkat desa guna menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2019.
Agar pemerintah fokus menghadapi kegiatan tersebut, seminggu setelah pesta demokrasi dilaksanakan, kegiatan pelantikan dan pengukuhan perangkat desa akan dilanjutkan kembali, katanya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, HM Juaini Taofik melalui laman Pemkab Lombok Timur, Sabtu (2/3) malam.
Terkait dengan desa yang sempat bermasalah dalam melaksanakan pengukuhan perangkat desa, ia menyebutkan diantara penyebabnya, yakni, kesenjangan pemahaman antara perangkat desa dan masyarakat sekitar.
Serta sebagian masyrakat masih belum bisa menerima dan memahami peraturan perundangan yang berlaku, katanya.
Agar pemerintah fokus menghadapi kegiatan tersebut, seminggu setelah pesta demokrasi dilaksanakan, kegiatan pelantikan dan pengukuhan perangkat desa akan dilanjutkan kembali, katanya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, HM Juaini Taofik melalui laman Pemkab Lombok Timur, Sabtu (2/3) malam.
Terkait dengan desa yang sempat bermasalah dalam melaksanakan pengukuhan perangkat desa, ia menyebutkan diantara penyebabnya, yakni, kesenjangan pemahaman antara perangkat desa dan masyarakat sekitar.
Serta sebagian masyrakat masih belum bisa menerima dan memahami peraturan perundangan yang berlaku, katanya.