Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang dalam menyikapi perkembangan situasi yang terjadi dalam aksi demo di wilayah Jakarta maupun di Pulau Jawa termasuk juga demo di NTB yang mengakibatkan gedung DPRD NTB terbakar.
"Mari semua pihak tetap menjaga kondusivitas wilayah di Lombok Timur," kata Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana di Lombok Timur, Sabtu.
Kapolres juga menyampaikan belasungkawa terhadap meninggalnya almarhum Affan dalam insiden yang terjadi saat aksi demo di Jakarta.
"Kami turut berdukacita atas kejadian itu, mari doakan almarhum semoga diterima di sisi Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan dengan kejadian tersebut diharapkan masyarakat khususnya di Lombok Timur bisa menahan diri dan bisa tetap menjaga kondusivitas wilayah.
"Kami berharap masyarakat Lombok Timur tidak mudah terprovokasi," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk melaksanakan doa bersama dan meningkatkan sinergitas dalam menjaga keamanan negeri.
"Kami akan melaksanakan doa bersama, agar keamanan tetap terjaga dan roda perekonomian masyarakat tetap berjalan," katanya.
Sebelumnya, Polres Lombok Timur menggelar apel Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) 2025 di halaman Mapolres Lombok Timur pada Selasa (26/8).
Kegiatan ini menjadi upaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing.
Kapolres menekankan pentingnya soliditas tiga pilar desa/kelurahan yang terdiri dari kepala desa/lurah, bhabinkamtibmas, dan babinsa, dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat.
"Pengamanan swakarsa harus ditingkatkan dengan semangat kebersamaan, silaturahmi, dan gotong royong untuk mencegah gangguan kamtibmas," katanya.
Baca juga: Massa bakar dua bus polisi di markas Gegana Jakpus
Baca juga: Gedung DPRD NTB terbakar saat aksi massa
Baca juga: Bangunan aset MPR RI dibakar massa saat demo di Bandung
Baca juga: Massa di Polda Metro Jaya bakar ban dan berupaya rusak CCTV