Buleleng, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, terus mengupayakan kesejahteraan tenaga kebersihan di daerah itu yang sebagian besar adalah para tenaga harian lepas sektor kebersihan.
"Kami memberikan apresiasi atas kinerja luar biasa para petugas lapangan, khususnya pegawai yang tenaga harian lepas di bidang kebersihan," kata Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra didampingi Wakil Bupati (Wabup) Gede Supriatna dan Ketua TP PKK Wardhany Sutjidra saat menyerahkan bantuan di halaman rumah Jabatan Bupati Buleleng pada Jumat.
Menurut Bupati, para petugas kebersihan di daerah itu melaksanakan tugas dengan baik sehingga tidak ada sampah yang berserakan di seputaran Kota Singaraja.
Penyerahan bantuan berupa sembako tersebut juga dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, itu mengatakan program kepedulian serupa telah dilakukan sebelumnya untuk keluarga kurang mampu dan akan terus berlanjut pada kesempatan-kesempatan mendatang.
"Ke depannya terus dilakukan. Seperti kemarin ada yang ke keluarga yang kurang mampu. Jadi, teman-teman donatur ini menyambut baik," tutur Bupati Sutjidra.
Ke depan, kata dia, tidak hanya berhenti pada bantuan paket sembako.
Sutjidra telah mencanangkan program pemberian seragam baru bagi para petugas kebersihan pada awal tahun mendatang. Perhatian terhadap kebutuhan dasar petugas ini muncul dari pengamatannya langsung di lapangan.
Baca juga: Wabup Lombok Utara ajak warga jaga lingkungan
"Saya lihat pakaian mereka sudah lusuh-lusuh sekali. Jadi saya menyampaikan sudah janji dan sudah didengarkan di awal tahun mereka sudah dapat pakaian baru," katanya.
Ia meyakini seragam yang layak akan menumbuhkan rasa bangga dan semangat kerja para petugas.
Baca juga: DLH Mataram bersihkan sampah bekas aksi unjuk rasa depan DPRD NTB
Di sisi lain ia juga menggarisbawahi pentingnya antisipasi masalah kebersihan, terutama menyambut puncak musim penghujan yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi pada Desember hingga Januari 2026 mendatang.
Untuk meminimalisasi potensi banjir dan penumpukan sampah, lanjut dia, Pemkab Buleleng akan mengintensifkan program kebersihan, termasuk pembersihan daerah aliran sungai.