Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan customer gathering dengan konsep nonton bareng (nobar) film di bioskop sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya mempererat hubungan dengan mitra kerja. 

Kegiatan tersebut berlangsung di XXI Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram, dan diikuti oleh perwakilan sejumlah perusahaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan NTB, Nasrullah Umar, mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu strategi BPJS Ketenagakerjaan NTB untuk membangun kedekatan emosional dengan mitra kerja serta menciptakan suasana kebersamaan yang lebih santai dan menyenangkan di luar aktivitas formal perkantoran. 

"Melalui kegiatan itu, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih terbuka antara BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan," katanya.

Baca juga: Kepesertaan jamsostek pekerja nonformal di NTB ditingkatkan

Nasrullah Umar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan peserta, para HRD, dan mitra kerja yang selama ini konsisten bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. 

Dukungan dan kepercayaan tersebut dinilai menjadi kunci dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan guna mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Sampai dengan November 2025, total peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan se-Provinsi NTB mencapai 664.913 tenaga kerja. Sementara itu, klaim yang telah dibayarkan sebanyak 47.070 kasus dengan total nominal mencapai Rp416.581.197.462. Hal ini menunjukkan besarnya manfaat yang dirasakan oleh pekerja maupun keluarga sebagai ahli waris," ujarnya.

Selain nonton bareng, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian informasi singkat terkait program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, termasuk layanan terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh peserta. 

Baca juga: Pekerja wisata di zona rentan

Dengan suasana yang santai, diharapkan informasi tersebut dapat diterima dengan lebih baik dan mudah dipahami.

Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai kemudahan layanan dan manfaat tambahan, seperti fasilitas penanganan kecelakaan kerja melalui rumah sakit kerja sama (PLKK), pemanfaatan aplikasi JMO untuk mengakses informasi program dan saldo JHT, transparansi pelaporan upah, serta manfaat layanan tambahan berupa Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Pinjaman Renovasi Rumah (PRR) melalui kerja sama perbankan.

"Pada kesempatan ini, kami juga mengajak seluruh perusahaan untuk berkolaborasi mendukung pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Provinsi NTB melalui program SERTAKAN, sebagai wujud kepedulian dan semangat gotong royong dalam melindungi pekerja miskin dan miskin ekstrem melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Nasrullah Umar.

Para peserta menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka menilai konsep nonton bareng di bioskop sebagai kegiatan yang menarik, inovatif, dan memberikan pengalaman berbeda dibandingkan kegiatan gathering pada umumnya.

Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Saat pekerja wisata NTB belum aman
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan NTB salurkan klaim manfaat senilai Rp352 miliar


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025