Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 tahun 2019 Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat terus gencar melakukan pembangunan sarana fisik seperti pembuatan plat deker yang dilakukan di Dusun Embung Karung Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang.
"Pembuatan plat deker yang dikerjakan dengan gotong royong anggota Satgas TMMD bersama masyarakat hampir selesai," ujar Komandan SSK TMMD Kapten Inf. Ali Murtono disela-sela peninjauan di lokasi, Rabu.
Menurut dia, beberapa program fisik yang dikerjakan di Desa Montong Gamang hampir mencapai finish seperti pembukaan jalan, pengerasan badan jalan, pembuatan jembatan dan plat deker maupun yang lainnya.
Terpisah Komandan Kodim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi. Prastiwanto, memberikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD ke 106 yang dikerjakan secara bahu membahu bergotong royong dengan masyarakat.
Berdasarkan laporan di lapangan, lanjut Dandim sekaligus sebagai Dansatgas TMMD, progress pembangunan fisik baik pembukaan jalan, pembuatan jembatan, gorong-gorong, plat deker dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) maupun Musala bagus dan mencapai sekitar 50 persen.
"Sisanya akan kita kebut sampai H - 1 penutupan tentunya dengan hasil sesuai kesepakatan," jelasnya.
Dansatgas juga meminta kepada seluruh personel Satgas agar jangan membuat kesalahan ataupun pelanggaran selama pelaksanaan operasi TMMD
"Jaga nama baik keluarga dan satuan serta lakukan pendekatan dengan komunikasi sosial kepada masyarakat sekitar dengan harapan terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat," katanya.
"Pembuatan plat deker yang dikerjakan dengan gotong royong anggota Satgas TMMD bersama masyarakat hampir selesai," ujar Komandan SSK TMMD Kapten Inf. Ali Murtono disela-sela peninjauan di lokasi, Rabu.
Menurut dia, beberapa program fisik yang dikerjakan di Desa Montong Gamang hampir mencapai finish seperti pembukaan jalan, pengerasan badan jalan, pembuatan jembatan dan plat deker maupun yang lainnya.
Terpisah Komandan Kodim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi. Prastiwanto, memberikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD ke 106 yang dikerjakan secara bahu membahu bergotong royong dengan masyarakat.
Berdasarkan laporan di lapangan, lanjut Dandim sekaligus sebagai Dansatgas TMMD, progress pembangunan fisik baik pembukaan jalan, pembuatan jembatan, gorong-gorong, plat deker dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) maupun Musala bagus dan mencapai sekitar 50 persen.
"Sisanya akan kita kebut sampai H - 1 penutupan tentunya dengan hasil sesuai kesepakatan," jelasnya.
Dansatgas juga meminta kepada seluruh personel Satgas agar jangan membuat kesalahan ataupun pelanggaran selama pelaksanaan operasi TMMD
"Jaga nama baik keluarga dan satuan serta lakukan pendekatan dengan komunikasi sosial kepada masyarakat sekitar dengan harapan terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat," katanya.