Peringati Bulan K3 Nasional 2020, PLN NTB menggelar seminar K3

id PLN NTB,Seminar K3,NTB

Peringati Bulan K3 Nasional 2020, PLN NTB menggelar seminar K3

Jajaran PLN UIW NTB, bersama para peserta seminar dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2020, di kantor PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban Mataram, Kamis (20/2/2020). Foto Humas PLN UIW NTB

Mataram (ANTARA) - Memperingati Bulan K3 Nasional 2020, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menggelar kegiatan seminar K3 dengan mengusung tema "Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi", Kamis (20/02).

Kegiatan yang digelar di kantor PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban Mataram tersebut, dibuka oleh Pelaksana Harian General Manager PLN UIW NTB, Edyson Rajagukguk.
 
"Knowledge sharing seperti ini pastinya akan sangat bermanfaat, terutama di lingkungan kerja PLN. Selaras dengan pesan direksi bahwa  tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, saya harap semangat K3 terus digelorakan di setiap pekerjaan yang dilakukan," kata Edyson.

Kegiatan seminar K3 kali ini menghadirkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Muhammad Agus Patria, dan juga profesional K3, Roslinormansyah sebagai nara sumber.

"Saya sangat menyambut baik kegiatan seperti ini untuk rutin dilakukan, tidak hanya di PLN saja tapi di seluruh perusahaan di NTB. Karena bagaimanapun juga K3 merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, perusahaan ataupun pekerja saja," ujar Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Agus memaparkan terkait fungsi dan peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam membangun Indonesia berbudaya K3.

"Penerapan K3 ini harus terus dioptimalkan.  Selain tujuan utamanya adalah mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap produktifitas pegawai karena menjamin tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya," jelas Agus.

Sementara itu, Roslinormansyah menyampaikan kebijakan K3 secara makro. Lulusan Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia dengan begitu banyak pengalaman kerja di bidang K3 tersebut menjelaskan terkait potensi resiko dan bahaya dan pengontrolannya.  

"Implementasi K3 itu sederhana, tidak rumit. Semuanya sangat bergantung dengan tingkat resiko yang dilaksanakan di setiap pekerjaan. Banyak sekali aspek yang mengakibatkan terjadinya fatality, dan semuanya berasal dari  insiden insiden kecil yang terabaikan," jelas Agus.  

Seminar K3 diikuti oleh perwakilan seluruh unit pelaksana PLN yang tersebar di NTB, dan juga mitra kerja, yang merupakan bagian penting dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat NTB.