Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang liburkan sekolah karena khawatir dengan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.
"Dampak penyebaran COVID-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap mendukung kebijakan (liburkan sekolah) yang diambil pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama," ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Nadiem menambahkan Kemendikbud siap untuk mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) jika diperlukan, selain kebijkan liburkan sekolah. Hal itu demi memastikan keamanan dan keselamatan semua warga sekolah.
Mendikbud mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta mitra di kalangan swasta.
"Kemendikbud siap dengan semua skenario, termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan) untuk para siswa," ujar dia.
Kemendikbud mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id. Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru, di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Sejumlah pemerintah daerah meliburkan sekolah selama 14 hari karena khawatir dengan penyebaran virus COVID-19.
Berita Terkait
Mendikbud mengumumkan sekolah diperbolehkan belajar tatap muka terbatas
Selasa, 30 Maret 2021 13:49
Mendikbud Nadiem: Sekolah jangan paksa muridnya belajar di sekolah
Rabu, 8 Juli 2020 21:46
Mendikbud memuji dua kepala sekolah inspiratif
Sabtu, 4 Juli 2020 13:36
Nadiem memperbolehkan dana BOS dan BOP PAUD untuk pulsa dan masker
Rabu, 15 April 2020 17:51
Mendikbud mengharapkan tayangan pembelajaran tingkatkan kemampuan siswa
Minggu, 12 April 2020 16:13
Nadiem: Negara kita dalam kondisi "perang" melawan COVID-19
Kamis, 26 Maret 2020 12:42
Pemerintah batalkan UN 2020
Selasa, 24 Maret 2020 13:24
Mendikbud menganggarkan Rp436 miliar untuk sensus keamanan sekolah
Selasa, 28 Januari 2020 22:02