NTB IMPLEMENTASIKAN BERAGAM PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN
Mataram, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah mengimplementasikan beragam program pengentasan kemiskinan dengan dukungan dana APBN maupun APBD tahun anggaran 2010.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Mastrum, di Mataram (13/6), mengatakan dukungan dana APBN 2010 untuk pemberdayaan warga miskin di NTB mencapai Rp14,5 miliar.
"Anggaran pemberdayaan warga miskin yang bersumber dari dana dekonsentrasi (APBN) 2010 dimanfaatkan untuk tiga jenis kegiatan di sejumlah kabupaten," ujarnya.
Menurut dia ketiga jenis kegiatan itu yakni pemberdayaan fakir miskin di lima kabupaten, pemberdayaan rumah tangga sangat miskin di dua kabupaten dan pengembangan kemampuan berusaha di dua kabupaten.
Program pemberdayaan fakir miskin yang berlokasi di lima kabupaten itu yakni Kabupaten Bima, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Ia mengatakan lokasi untuk pemberdayaan rumah tangga sangat miskin masing-masing di Kabupaten Dompu dan Bima, sedangkan pengembangan kemampuan berusaha juga di dua kabupaten, namun lokasinya belum ditetapkan karena sejumlah pertimbangan.
"Anggaran untuk modal usaha mencapai Rp30 juta/kelompok, sesuai ketentuan dalam petunjuk pemanfataan dana dekonsentrasi untuk pengembangan kemampuan berusaha itu," ujarnya.
Mastrum berharap beragam program pengentasan kemiskinan itu dapat terlaksana sesuai harapan banyak pihak, meskipun dukungan anggarannya relatif terbatas.
Sejauh ini dukungan APBN untuk pemberdayaan fakir miskin di NTB belum memadai sehingga upaya pengurangan angka kemiskinan pun tidak terlaksana sesuai harapan.
Data kependudukan versi Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil NTB menyebutkan jumlah penduduk miskin sampai tahun 2009 yang dilaporkan Pemerintah Provinsi NTB ke Kementerian Sosial mencapai 397.229 kepala keluarga (KK) atau 39,83 persen dari total penduduk NTB sebanyak 1.582.163 KK atau 4,2 juta jiwa penduduk NTB.
Sedangkan data versi Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah penduduk miskin mencapai 567.578 rumah tangga miskin (RTM) sesuai jatah pembagian beras untuk keluara miskin (raskin).(*)