Bima, NTB, 9/8 (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat KH M Zainul Majdi atas nama Menteri Dalam Negeri melantik dan mengambil sumpah Ferry Zulkarnain dan Syafruddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima, di gedung Paruga Nae, Kota Bima, Senin.
Ferry dan Syafruddin yang memenangi pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Bima periode 2010-2015 pada 7 Juni 2010 lalu itu dilantik dan diambil sumpahnya dalam sidang paripurna istimewa DPRD yang dijaga ketat aparat kepolisian karena beredar rumor akan ada unjuk rasa penolakan pelantikan.
"Saya meminta seluruh masyarakat Kabupaten Bima menerima kekalahan dan berusaha bersatu membangun daerah ini," kata Gubernur Zainul Majdi.
Ia juga meminta pasangan yang menang dalam pemilu kepala daerah untuk merangkul pasangan bupati dan wakil bupati yang kalah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bima.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Ferry dan Syafruddin dijaga ketat sekitar 1.000 orang aparat keamanan dari Polres Bima dan Polresta Bima serta bantuan Polres Dompu, Polres Sumbawa dan Brimob Polda NTB.
Aparat kepolisian sempat mengamankan dua orang yang kedapatan mengedarkan selebaran menjatuhkan bupati dan wakil bupati terpilih.
"Kami sudah amankan kedua orang itu, namun belum diketahui motifnya menyebarkan selebaran itu. Polisi masih menyelidikinya," kata Kapolres Bima AKBP Fauza Barito ketika dihubungi melalui telepon.
Pada pemilu kepala daerah 7 Juni 2010, pasangan Ferry Zulkarnaen - H Syafrudin menang dengan meraih 60 persen suara.
Ferry merupakan calon "incumbent", namun dalam pemilu kepala daerah 2010 dia berpasangan dengan Syafruddin, sedangkan wakilnya H Usman AK berpasangan dengan calon bupati lain.(*)
