Mataram (ANTARA) - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj Putu Selly Andayani resmi mengajukan pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Mataram dari koalisi PKS-PDIP.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Provinsi NTB, Hj Putu Selly Andayani, mengatakan pengunduran dirinya sebagai ASN agar dirinya lebih fokus dan fair menjalani perhelatan Pilkada Kota Mataram.
"Selain aturan KPU, agar lebih fokus ke Pilkada Mataram," kata Selly Andayani, Selasa.
Menurut Selly, surat pengunduran dirinya sudah diajukan pada 23 Juni 2020 kepada Gubenur NTB H Zulkieflimansyah dan Sekda NTB HL Gita Ariadi.
Seperti diketahui, kiprah Selly Andayani saatmenjabat Kepala Dinas Perdagangan NTB seringkali disoroti ketika menggelar program yang pro rakyat. Banyak yang mencibir Selly memanfaatkan posisinya untuk sarana meningkatkan elektabilitas. Hal demikian, saat Selly bergerak untuk nasib perempuan dan anak sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan. Lagi-lagi tak sedikit yang mencibir Selly curi start.
Dengan mundurnya Selly sebagai ASN, diharapkan opini buruk yang sengaja dibangun sejumlah pihak itu bisa dipatahkan.
"Selama ini sebagai ASN ya saya berbuat untuk masyarakat sesuai tupoksi Dinas atau OPD yang saya pimpin. Tapi banyak yang menilai lain. Nah, sekarang lebih nyaman jadinya," katanya.
Sementara itu, Kepala BKD NTB M Nasir mengatakan, sudah menerima surat pengunduran diri Hj Putu Selly Andayani. Bahkan, surat tersebut sudah diteruskan ke pemerintah pusat setelah ditandatangani Gubernur dan Sekda NTB
"Surat pengunduran diri Selly Andayani sudah diterima BKD NTB dan sudah diteruskan ke pemerintah pusat," katanya.
Berita Terkait
PDIP membuka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Kamis, 18 April 2024 18:44
Wali Kota Mataram Mohan siap bertarung Pilkada 2024
Rabu, 27 Maret 2024 4:22
Gerindra-PPP berikan sinyal koalisi di Pilkada Kota Mataram
Selasa, 26 Maret 2024 6:18
Duet Mohan-Mujib di Pilkada Mataram 2024 berpotensi pecah
Kamis, 29 Februari 2024 15:19
Eks Dubes untuk Turki bertemu Wali Kota Mataram bahas pembangunan daerah
Minggu, 21 Januari 2024 20:33
KPU Mataram menurunkan usulan dana pilkada jadi Rp26,8 miliar
Rabu, 18 Oktober 2023 15:32
Pemkot Mataram menunggu keputusan Pemprov NTB terkait dana pilkada
Senin, 14 Agustus 2023 14:08
KPU Kota Mataram mengusulkan anggaran Rp30 miliar untuk Pilkada 2024
Rabu, 5 Oktober 2022 6:16