Mahir Abdullah bersepeda 17.000 KM menjelajahi Indonesia

id mahir abdullah,sepeda,penjelajah nusantara,keliling indonesia dengan sepeda

Mahir Abdullah bersepeda 17.000 KM menjelajahi Indonesia

Mahir Abdullah mengayuh sepedanya seorang diri dalam misinya menjelajahi Indonesia saat singgah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (14/7/2020). Mahir Abdullah yang mulai berkeliling Indonesia sejak 2018 dengan sepeda, sudah mencapai 28 provinsi dengan jarak tempuh sekitar 17.000 kilometer dan bertekad menyelesaikan misinya meski di tengah kondisi pandemi COVID-19. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Penjelajah bersepeda, Mahir Abdullah, menyatakan sudah menempuh jarak 17.000 kilometer berkeliling Indonesia menggunakan sepeda seorang diri meski kini agak terkendala karena pandemi COVID-19.

“Kurang lebih sudah 17.000 kilometer bersepeda. Daerah yang sudah dikunjungi sudah 28 provinsi,” kata Mahir Abdullah kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.

Pria asal Jakarta ini mengatakan memulai penjelajahannya dengan sepeda sejak 2018. Saat singgah dari satu kota ke kota lainnya, Mahir juga sempat mengajar anak-anak di daerah pedalaman.

Ia mengatakan perjalanannya agak terkendala karena wabah COVID-19. Ia sempat tertahan lama di Batam, Provinsi Kepulauan Riau karena layanan kapal antar pulau sempat dihentikan akibat COVID-19.

Selain itu, pengeluarannya juga bertambah karena harus melakukan uji cepat (rapid test) setiap menyeberang antarpulau dengan kapal.

“Biaya penyeberangan jadi mahal karena harus rapid test, saya sudah enam kali tes,” ujarnya.

Kendala lain yang muncul saat pandemi adalah ia tidak bisa sembarangan berbaur dengan masyarakat di daerah yang disinggahinya. “Pendekatan ke masyarakat juga harus beda, karena kita tidak bisa sembarangan mendekat karena ada COVID-19,” katanya.

Meski begitu, ia tetap bertekad menyelesaikan misinya menjelajahi Nusantara dengan sepeda. Ia mengatakan perjalanannya tinggal menyisakan wilayah Sumatera setelah sebelumnya sudah “gowes” menjelajahi Pulau Jawa, Bali, Maluku, Papua, Sulawesi dan Kalimantan.

“Finis nanti di Jakarta, ya, di rumah,” ujarnya.

Dari hasil perjalanannya, Mahir berencana membuat buku semacam ensiklopedia untuk pesepeda menjelajahi Indonesia. Ia menilai berkeliling Indonesia dengan sepeda membuatnya banyak bertemu banyak orang dari latar belakang suku dan budaya yang unik.

“Saya ingin petakan jalur bersepeda yang aman untuk keliling Indonesia. Di mana tempat yang aman untuk menginap, sampai tempat yang aman untuk mencuci baju,” kata Mahir yang juga relawan PMI ini.*