PLN NTB menyediakan layanan MCB On-Game untuk sektor pertanian

id PLN UIW NTB,Layanan MCB On-Game,Pengembangan Pertanian

PLN NTB menyediakan layanan MCB On-Game untuk sektor pertanian

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, menyalakan layanan MCB On-Game di Desa Bangket Parak, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (20/10/2020). ANTARA/Awaludin

Mataram (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat menyediakan layanan MCB On-Game untuk mendukung pengembangan usaha di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

"Hari ini, kami menyalakan serentak secara daring 14 lokasi tersebar di NTB yang menggunakan layanan MCB On-Go To Agriculture Market (MCB On-Game). Usahanya bermacam macam, dari pertanian, perikanan hingga peternakan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, di Kabupaten Lombok Tengah, Selasa.

Ia menjelaskan MCB On-Game adalah layanan penyediaan listrik yang terutama dikhususkan untuk pelaku usaha di bidang agrikultura. Salah satu keunggulannya adalah fleksibilitas layanan yang dapat disesuaikan dengan masa panen atau produksi pelaku usaha.

"Bagi pelaku usaha yang jauh dari jaringan listrik, sekarang sudah tidak perlu khawatir, kami sudah punya solusinya. Silakan langsung datang ke kantor layanan PLN untuk mendaftar program ini," ujarnya.

Ia menambahkan penyalaan serentak MCB On-Game tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.

"Saya berharap, dengan MCB On-Game ini, pelaku usaha, terutama di bidang agrikultura yang ada di NTB, dapat lebih berkembang dan produktivitasnya kian meningkat," kata Lasiran.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Yusron Hadi, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan PLN untuk mendukung sektor usaha agrikultur di daerahnya.

"Kami berterima kasih kepada PLN atas inisiasi program ini, yaitu dalam rangka memfasilitasi kepada para petani, khususnya nelayan untuk meningkatkan produktivitasnya," ujar Yusron.

Salah satu pengguna layanan MCB On-Game, Kumpiadi, Ketua KUVE Petani Udang Vaname Lombok Tengah menjelaskan, adanya MCB On-Game tersebut sangat mempengaruhi produktivitasnya

"Sebelumnya tambak udang ini saya jalankan dengan sistem tradisional, tanpa kincir, tanpa listrik, tanpa diesel. Setelah masuk, PLN kita berubah ke semi intensif. Kita bisa pakai terpal dan juga kincir," ucap Kumpiadi.

Menurut dia, penggunaan peralatan yang menggunakan listrik tersebut dapat meningkatkan kapasitas penyebaran benih udang di tambaknya yang berada di Bangket Parak, Kabupaten Lombok Tengah.

"Sekarang, kapasitas tabur benih bisa 70-100 per meter persegi. Bertambah dari yang sebelumnya, pada saat masih konvensional," tutur Kumpiadi.