Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, akan memproses secara hukum pelaku foto bugil di kawasan Alun-Alun Suryakancana, Gunung Gede, meski belum mendapat laporan resmi dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), karena dinilai telah meresahkan dan melakukan perbuatan pornografi di tempat umum.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai di Cianjur Sabtu, mengatakan meski tidak ada laporan, pihaknya dapat memproses pelaku yang membuat foto bugil karena bukan delik aduan, namun untuk mempermudah penyelidikan dan penindakan, pihaknya meminta pengelola TNGGP membuat laporan resmi.
"Tidak perlu ada laporan dapat langsung dilakukan tindakan karena bukan delik aduan. Tapi untuk mempercepat penyelidikan, kami butuh laporan dari pengelola TNGGP," katanya.
Bahkan sejak viralnya foto dua pendaki bugil yang membuat resah berbagai kalangan, kata dia, pihaknya telah memerintahkan anggota untuk melacak dan menangkap pemilik akun, sambil menunggu laporan resmi dari pihak pengelola di mana foto tersebut dibuat.
"Tetap akan kami proses, agar tidak kembali terjadi di kemudian hari apapun dalih dari pelaku yang membuat resah dengan memposting foro bugil mereka di media sosial. Pelaku akan kami jerat dengan Undang-Undang ITE," katanya.
Sebelumnya Balai Besar TNGGP Cianjur berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengusut pelanggaran yang dilakukan dua pendaki yang berpose bugil diduga di Alun-Alun Suryakancana, Gunung Gede, karena dinilai melanggar kesopanan selama berada di area taman nasional.
"Balai Besar TNGGP akan berkoordinasi dengan pihak berwajib, kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau pornografi, namun intinya pendaki tersebut sudah melanggar kesopanan selama berada di area taman nasional," kata Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto dalam suratnya Kamis (22/10).
Pihak TNGGP sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan dua pria tersebut karena bertentangan dengan norma agama dan sosial. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendaki dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, dan perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis.
Berita Terkait
Tahanan kabur dari PN Cianjur ditangkap lagi
Minggu, 7 April 2024 17:56
Balai Besar TNGGP perpanjang penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango
Jumat, 29 Maret 2024 16:28
Capres Anies ajak warga Cianjur coblos paslon nomor 1
Jumat, 9 Februari 2024 7:30
Destinasi wisata berbasis hobi dikembangkan di Cianjur
Selasa, 23 Januari 2024 13:30
Seribu petugas pelipat surat suara di Jabar dapat pemeriksaan kesehatan
Minggu, 14 Januari 2024 6:17
BPBD Cianjur Jabar melibatkan petugas gabungan bantu warga korban banjir
Jumat, 5 Januari 2024 18:54
Ratusan ribu wisatawan kunjungi objek wisata Cianjur Jabar
Senin, 1 Januari 2024 20:04
Pemkab Cianjur keluarkan surat edaran tentang protokol pencegahan COVID-19
Senin, 25 Desember 2023 17:15