Lombok Barat, NTB, 26/12 (ANTARA)- Bupati Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, H Zaini Arony menyerahkan bantuan Rp10 juta kepada Pondok Pesantren Banu Sanusi di Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Minggu.
Bantuan diserahkan langsung kepada Pimpinan Yayasan Banu Sanusi TGH Najib dalam kegiatan haul ke-5 Pondok Pesantren (Ponpes) Banu Sanusi.
Bupati mengatakan, bantuan tersebut merupakan stimulus untuk memberi motivasi kepada Ponpes agar bisa berkembang lebih baik.
Menurutnya, Ponpes Banu sanusi merupakan salah satu pondok pesantren di daerah ini yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap kemajuan pendidikan.
"Ponpes ini mampu berdiri andiri dan mencetak santri yang punya intelektualitas tingi. Selain fokus dalam pendidikan agama, juga fokus dalam penguasaan bahasa Inggris dan Arab," katanya.
Ia mengatakan, dua bahasa itu merupakan pintu masuk dunia global atau internasional, karena itu pendidikan yang dilakukan di Ponpes ini patut dibanggakan.
"Ponpes Banu Sanusi secara tidak langsung ikut membantu pemerintah daerah dalam mempercepat ketertinggalan Lombok Barat," katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Banu Sanusi Syukri Sanusi sebelumnya mengatakan, dalam Ponpes ini memiliki visi membina generasi muda yang memiliki visi jauh ke depan, yakni berpikir untuk lima hingga 10 tahun ke depan, tidak hanya untuk sesaat.
Ia mengatakan sebagian besar santri yang belajar di Ponpes ini berasal dari anak-anak yang tidak mampu, sehingga dalam kegiatan proses belajar mengajar semua santri tidak dipungut biaya.
"Kami hanya bertekat agar tidak ada kebodohan dan tidak ada masyarakat yang menganggur di Desa Sesela," katanya.(*)